
Pemilu 2024 di Britania Raya menggunakan kotak dan bilik suara dari material inovasi Polypropylene yang bisa digunakan jangka panjang.
Jakarta, tvrijakartanews - Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri telah melaksanakan Pemilu lebih awal, salah satunya adalah WNI yang berada di Britania Raya dan Irlandia telah menyelesaikan proses pemungutan suara pada Minggu, 11 Februari 2024 lalu.
Uniknya pemilu yang dilaksanakan di tiga TPS menggunakan kotak suara daur ulang buatan sebuah perusahaan di wilayah Tangerang. Penggunaan kotak suara ini menggunakan material dari inovasi Polypropylene (PP) Board, dan memiliki keunggulan signifikan dalam hal keamanan, kekokohan, dan ketahanan terhadap berbagai kondisi.
CEO ALVAboard Alden Lukman mengatakan bahwa kotak suara pemilu dan bilik suara pemilu produksi ALVAboard memiliki berbagai keunggulan, yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam menjaga integritas dan keamanan proses demokrasi.
"Kotak suara dan bilik suara pemilu ALVAboard memiliki sifat tahan air yang tinggi. Hal ini memastikan keamanan surat suara dan mengurangi risiko kerusakan akibat kontak dengan air atau banjir," terang Alden.
Tak hanya itu, produk ini lebih tahan lama karena terbukti efektif melawan rayap dan pertumbuhan jamur. Selain itu, material kotak yang terbuat dari inovasi PP Board ini bisa lebih menjaga kondisi surat suara dan bilik suara. Untuk seluruh proses pemungutan suara di London ini, ada 32 bilik suara dan 24 kotak suara dari ALVAboard. Seluruhnya disebar ke 3 TPS yang ada di London dan Manchester.
"Dengan kekuatan dan ketahanan yang baik, kotak suara dan bilik suara pemilu ALVAboard dapat digunakan berulang kali, mengurangi dampak lingkungan dan biaya produksi," pungkas Alden.
Alvaboard sendiri memang memproduksi kotak penyimpanan dengan bahan dasar Polypropylene yang telah diinovasi. Bahan ini juga tahan terhadap benturan dan tekanan, sehingga lebih awet dari kotak dengan bahan plastik biasa karena sifatnya yang lentur dan mudah dibersihkan.