
Sri Sultan Hamengku Buwono 10. (Tangkap Layar video)
Jakarta, tvrijakartanews - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Hamengku Buwono 10 mengatakan bersedia bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuganan Megawati Soekarnoputri.
"Ya setelah tanggal 14 Februari tidak ada masalah, silahkan saja," kata Sri Sultan Hamengku Buwono kepada wartawan ditemui di Yogyakarta, Selasa (13/2/2024).
Meski demikian, Raja Keraton Yogyakarta itu, belum mendapat informasi tentang rencana pertemuan tersebut.
Menurut, dengan melihat kesejahrahan, Megawati Soekarnoputri dan Hamengku Buowono 10, merupakan tokoh reformasi dengan penanda tangan deklarasi Ciganjur. Namun Pertemuan ini tidak ada kaitannya dengan pernyataan Sultan, yang mengaku diminta Presiden Joko Widodo, untuk menjembatani pertemuan Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Krisitiyanto mengungkapkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah mengagendakan pertemuan dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Hasto mengatakan, pertemuan itu sudah direncanakan sebelum Presiden Joko Widodo menemui Sultan agar dapat dipertemukan dengan Megawati.
"Kami juga sudah merencanakan pertemuan antara Sri Sultan dan Ibu Megawati Seokarnoputri di luar adanya permintaan dari Pak Jokowi," kata Hasto di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

