Jokowi: Laporkan ke Bawaslu, Apabila Ditemukan Kecurangan
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Widodo menggunakan hak suara di TPS 10, Gambir, Jakarta Pusat

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau apabila menemukan kecurangan segera melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pelaporan kecurangan Pemilu dilaporkan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Semua kan ada mekanismenya, di lapangan kalau ada kecurangan bisa dilaporkan ke Bawaslu," katanya.

Selain melaporkan ke Bawaslu, Jokowi menyampaikan laporan kecurangan Pemilu bisa melalui mekanisme gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

"Kalau masih belum ini kan masih ada gugatan lagi di MK. Saya kira mekanisme seperti itu yang harus semuanya mengikuti," ujar Presiden usai menggunakan hak suaranya di TPS 10, Gambir, Jakarta Pusat.

Jokowi Pantau Quick Count dari Istana Negara

Presiden berharap Pemilu menjadi momentum pesta rakyat yang kemudian berlangsung dengan jujur dan adil, luber, dan masyarakat merasa gembira dengan Pemilu ini.

"Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diikuti oleh seluruh rakyat indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat, pesta demokrasi," jelasnya.

Lebih lanjut terkait dengan hasil pemilu satu putaran, Jokowi menyampaikan tunggu bersama-sama hasil dari Pemilu.

"Kita tunggu bersama sama," ungkapnya.

Setelah pencoblosan Jokowi akan memantau quick count dari Istana Negara.

"Gak setelah dari sini langsung kembali ke istana,"

"Mungkin di Jakarta mungkin di Bogor," ujarnya.