Usai Nyoblos Bareng Keluarga, Cak Imin: Rasanya Plong
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar Uaai Mencoblos

Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil presiden (cawapres), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merasa plong sekaligus deg-degan pasca mencoblos gambar dirinya bersama pasangannya calon presiden (Capres) Anies Baswedan di pemilihan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Dia melaksanakan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) di TPS 023 yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

“Hari ini agak berbeda dengan lima tahun yang lalu di tempat ini saya mencoblosnya juga hari ini rasanya plong deg-degan dan byaarr. Karena mencoblos ada foto dan ada pasangan saya di dalamnya,” ucap Cak Imin setelah mencoblos di kawasan Kemang, Rabu (14/2/2024).

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga menyampaikan terima kasih kepada RT/RW dan Ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) serta anggota yang telah menyiapkan TPS dengan baik. Disebutnya mekanisme pencoblosan di TPS 023 sudah sesuai dengan prosedur dan meyakini akan berjalan dengan adil. Namun dia meminta agar para pendukung tetap mengawasi proses pemungutan suara di TPS masing-masing.

“Kepada seluruh pendukung pokoknya awasi data jangan sampai tidak terjaga dan itu dibutuhkan saat kita perbedaan pendapat di MK (Mahkamah Konstitusi),” kata Cak Imin.

Sementara itu, pasangan Cak Imin, calon presiden (capres) Anies Baswedan melakukan pencoblosan di di TPS 060 di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Rencananya setelah melakukan pencoblosan di masing-masing TPS pasangan AMIN akan memantau perhitungan suara di Markas Tim Pemenangan AMIN di Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pasangan AMIN bertarung dengan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan AMIN diusung oleh Koalisi Perubahan sebagai cawapres dari Anies Baswedan. Koalisi Perubahan terdiri dari PKB, Nasdem, PKS dan Partai Ummat.