
Capres, Ganjar Pranowo di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden, Ganjar Pranowo merespons soal hasil sementara perhitungan cepat atau quick count Pemilu 2024 yang menempatkan dirinya di urutan bontot. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mempertanyakan jumlah suara dan kredibelitas hitung cepat tersebut.
"Kamu percaya enggak suara saya segitu? hehehe," ujar Ganjar Pranowo kepada wartawan di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar 9, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024.
Ganjar menyatakan dirinya bakal terus mengikuti hasil penghitungan suara versi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Lembaga tersebut nantinya baru akan mengumumkan secara resmi hasil penghitungan manualnya sebulan setelah pencoblosan.
"Kami akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret," kata dia.
Di sisi lain, kata Ganjar, seluruh saksi dan kader partai pendukungnya masih terus bekerja. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan tidak ada perjuangan yang sia-sia dalam kontestasi politik ini. Ia meminta semuanya sama-sama menunggu hasil penghitungan suara KPU RI.
"Dan tentu saja semua masih semangat dan kita juga semangat. Tadi saya dikasih informasi dari seluruh Indonesia, dari hasil-hasil yang ada dan sekarang lagi diakumulasikan nantinya di partai, lebih khusus yang di PDI Perjuangan. Maka kita tunggu saja, nanti yang sifatnya teknis, kawan-kawan TPN yang sedang menyiapkan," kata Ganjar.
Dalam penghitungan cepat sementara beberpa lembaga survei, pasangan Ganjar-Mahfud memang kerap berada di urutan bontot. Seperti di Charta Politika Paslon 03 itu hanya mendapat 16,41 persen, Indikator Politik Indonesia 16,38 persen, Populi Center 16,05 persen, dan Kedai Kopi 17,41 persen.
Angka quick count Ganjar-Mahfud kalah jauh dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Gibran yang mencapai 50 persen lebih. Sementara Anies-Muhaimin masih berkutat di angka 20 persenan.

