Hujan di Hari Pemilu 2024, KPU RI Bakal Rekomendasikan Pemungutan Suara Susulan di TPS Terdampak Banjir
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Dokumentasi Isty/TVRI. Proses penghitungan suara oleh KPPS di TPS Khusus, Ponpes Takhasus IIQ Jakarta

Tangerang, tvrijakartanews - Wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan lebat pada hari Rabu (14/2/2024) yang bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Hujan lebat ini mengakibatkan sejumlah TPS di Jakarta dan sekitarnya tergenang air, bahkan ada beberapa TPS yang harus dipindahkan karena terendam banjir.

Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin menerangkan bahwa pihaknya akan mengumpulkan data dari seluruh Indonesia, untuk mengetahui TPS mana saja yang harus melakukan pemungutan suara susulan. Hal ini juga berlaku bagi TPS yang di wilayahnya terjadi bencana selain banjir.

"Nanti akan kami update perkembangan mengenai jumlah TPS di beberapa daerah yang akan susulan karena situasi banjir dan kondisi tertentu lain yang memang dibolehkan dan diatur dengan undang-undang," ujar Afif di TPS Khusus, Ponpes Takhasus IIQ Jakarta.

Afif melanjutkan bahwa pelaksanaan Pemilu di sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya sempat terkendala akibat hujan deras. Meski demikian, KPU masih akan berkoordinasi dan menunggu laporan dari KPU daerah terkait TPS yang belum melakukan pemungutan suara karena terkendala banjir.

"Tadi ada beberapa tempat yang memang di pagi hari sempat hujan lebat, sehingga TPS ada yang terlambat dibuka karena kondisi di luar kemampuan. Tapi secara umum proses pemilu di Indonesia relatif berjalan lancar," lanjutnya.

Sementara itu, di wilayah Kota Tangerang sendiri diketahui bahwa ada 4 TPS yang terlambat memulai pemungutan suara, di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Pemkot Tangerang sudah berkordinasi dengan KPU Kota Tangerang untuk pelaksanaan pemungutan suara di wilayah terdampak banjir.

“Tadi kami sudah menyampaikan ke KPU terkait kondisi beberapa TPS yang terdampak banjir, kami sepenuhnya menyerahkan ke KPU apakah pelaksanaan pemungutan suara di TPS terdampak dijadwal ulang atau menunggu waktu hingga surut terlebih dahulu,” jelas PJ Wali Kota Tangerang, Nurdin.

Pemkot Tangerang juga telah menerjunkan personil untuk membantu mobilitas warga terdampak khususnya sejumlah TPS yang terdampak, 70 personil dari BPBD dan PUPR , 2 truk BPBD dan 11 perahu karet.

“Ada beberapa TPS yang tadi dipindahkan melihat kondisi tidak memungkinkan, namun bersama panitia dan dibantu oleh personil TNI Polri tadi sudah dipindahkan ke tempat yang lebih baik,” pungkasnya.