Forkopimko Jakut Sambangi Keluarga Ketua KPPS Koja yang Meninggal Karena Kelelahan Saat Pencoblosan
Cerdas MemilihNewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Forkopimko Jakut saat menemui keluarga Ketua KPPS yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi, Gidion Arif Setyawan bersama Forkopimko (Forum Koordinasi Pimpinan Kota) Jakarta Utara, menyambangi rumah Ketua Kelompok Panyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Yos Rusli, 52 tahun yang meninggal dunia akibat kelelahan usai pencoblosan pada Rabu, 13 Februari 2024. Yos meninggal dunia akibat kelelahan usai menjalankan tugas di TPS 70 Koja.

“Kami datang untuk melayat bapak Yos Rusli yang meninggal karena kelelahan semalam,” kata Gidion kepada tvrijakartanews.com, Kamis, 15 Februari 2024.

Gidion yang didampingi Dandim 0502/JU Kolonel Kav. Tofan Tri Anggoro dan Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Utara H. Iyan Sofian Hadi juga menyampaikan duka mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan. Hal itu disampaikan mereka kepada pihak keluarga.

“Memberikan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.

Sementara itu, Aspem Kota Jakarta Utara H. Iyan Sofian Hadi dipercaya memimpin doa agar arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT.

“Kita panjatkan doa kiranya lewat amal baik yang telah dilakukan dapat diterima di sisi-Nya,” kata Iyan.

Selain di Jakarta, kasus petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Banten, Tangerang dan di Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk di Tangerang, korban bernama Satriawan, 44 tahun yang meninggal pada malam tadi akibat kelelahan.

Satriawan diketahui bertugas sebagai KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86, Kelurahan Sindang Sari. Ia diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Untuk korban meninggal kedua bernama Dul Hanan, 50 tahun. Ia sempat mengalami sesak napas sebelum dilarikan ke Puskesmas setempat dan meninggal dunia.