
Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan saat membagikan cokelat dan bunga kepada masyarakat di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran membagi-bagikan bunga dan cokelat kepada masyarakat. Hal ini sebagai salah satu bentuk perayaan kemenangan Paslon 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam quick count Pilpres 2024.
Acara pembagian bunga dan cokelat tersebut digelar di persimpangan lampu merah Thamrin atau tepat di depan Sarinah, Jakarta Pusat. Acara tersebut disambut antusias oleh masyarakat.
"Ini nama acaranya kan 'Love to The Nation', karena kemarin 14 Februari kita rayakan sebagai Hari Kasih Suara, maka Hari Kasih Sayang kita geser jadi 15 Februari. Kita pengen setelah ramai-ramai pilpres, kita pengen menunjukkan bahwa komitmen Prabowo-Gibran setelah terpilih, setelah leading di quick count, harus merangkul seluruh masyarakat Indonesia," kata Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan di lokasi, Kamis, 15 Februari 2024.
Soal hasil real count atau penghitungan suara resmi dari KPU RI, Arief yakin hasilnya tidak akan banyak berbeda dengan quick count yang saat ini sudah beredar. Kalaupun berbeda, menurut dia hanya akan berselisih 2-3 persen saja.
Lebih lanjut, Arief mengatakan setelah KPU RI secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024, maka keduanya bakal menjadi pemimpin seluruh rakyat. Oleh karena itu, pihaknya harus mulai kembali merangkul masyarakat yang sebelumnya terkotak-kotakan akibat beda pilihan di pilpres.
"Ini komitmennya kami dengan mulai mengajak seluruh anak bangsa untuk bisa bersama-sama lagi. Kegiatan ini di 2019 juga kami lakukan," kata Arief.
Ia berharap setelah ada pengumuman resmi dari KPU RI soal pemenang Pilpres 2024, masyarakat tidka lagi saling gontok-gontokkan apalagi mencaci-maki. Masyarakat, kata dia, harus bersama-sama Prabowo-Gibran menyambut masa depan lebih baik.
"Kasih sayang kepada bangsa ini jauh lebih penting dari segalanya, sesama anak bangsa tidak boleh lagi saling caci maki saling menghina, tetapi kita sama-sama bersama Prabowo-Gibran meniti masa depan lebih baik," kata dia.
Sementara itu, Prabowo Subianto meminta pendukungnya untuk tetap menunggu hasil penghitungan resmi yang dilakukan KPU RI. Meskipun, menurut hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, Paslon 02 unggul jauh di atas paslon lainnya.
"Saudara-saudara sekalian, kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU. Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik," kata Prabowo saat menyampaikan pidatonya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meminta para pendukungnya tidak jumawa dan sombong dengan hasil hitung cepat. Ia menyebut masih harus menunggu penghitungan dari KPU RI menetapkan untuk memastikan kemenangannya dengan Gibran.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap hasil quick count tidak membuat para pendukungnya sombong dan merendahkan pasangan calon lain.
"Kita tidak boleh jumawa, kita tidak boleh uforia, kita tetap harus rendah hati," kata dia.

