Menkes Usulkan Pemilu Berikutnya Agar Ada Petugas Kesehatan yang Mengontrol Setiap TPS
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Kementrian Kesehatan (Kemenkes) (Foto : Achmad Basofi)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengusulkan untuk pemilihan umum (pemilu) berikutnya agar ada petugas kesehatan yang mengontrol ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) per-kecamatan.

Hal ini disampaikannya saat konferensi pers yang digelar di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, Senin (19/2/2024).

"Nah itu kita lagi berpikir, TPS kan ada 823 ribu kalau fasilitas kesehatan dimiliki oleh Kemenkes ada 10 ribu, bisa enggak di puskesmas di 1 kecamatan cover TPS di kecamatan itu, sehingga yang berisiko tinggi saja dulu seengaknya bisa didampingi, dicek," kata Budi

Budi mengatakan cara yang akan dilakukan dengan mengerahkan petugas kesehatan yang ada di puskesmas kecamatan agar setiap 6 jam mengecek kondisi para petugas penyelenggara yang bertugas di TPS.

"Semua petugas puskesmas punya dan kita akan coba hitung bisa enggak untuk TPS-TPS yang kita identifikasi ada petugas yang berisiko tinggi, sudah tua atau dia punya komorbid, punya penyakit bawaan yang banyak itu kita periksa setiap 6 jam," jelas Budi.

Hal ini berguna untuk para petugas penyelenggara pemilu agar tetap dapat mengontrol kondisi kesehatannya saat melaksanakan tugasnya di TPS.

"Kemudian yang berisiko kita identifikasi kalau bisa setiap 6 jam kita cek. Jadi enggak usah keburu sampai sakit, karena bagaimana pun mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena satu nyawa saja sudah kebanyakan kalau bisa jangan ada lagi," kata Budi.