
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasannya memilih Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pelantikan keduanya digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu pagi, 21 Februari 2024.
"Kita tahu beliau (Hadi) dulu Panglima TNI. Saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan dengan politik dan keamanan, sangat siap. Saya tadi sudah pesan beberapa hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban dan juga yang berkaitan dengan dukungan terhadap investasi yang akan masuk ke Indonesia," kata Jokowi usai pelantikan.
Sementara untuk AHY, Jokowi menyebut putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan Ketua Umum Partai Demokrat. Selain itu, AHY juga alumni Akademi Militer dan juga lulusan Harvard University, Amerika Serikat, serta lulusan Western University, Canada.
"Saya kira, saya tidak ragu memberikan tempat untuk kementerian ATR/BPN. Ini urusan manajemen, saya kira beliau akan sangat siap," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut dirinya menyampaikan tiga hal kepada AHY usai pelantikan tersebut. Pertama soal sertifikat elektronik yang harus didorong agar lebih masif, kedua target untuk HGU Karbon Trading yang berkaitan dengan PP agar segera diselesaikan karena banyak pihak yang ingin masuk.Terakhir, soal target 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL yang harus bisa diselesaikan oleh AHY.
Pelantikan AHY dan Hadi berjalan dengan hikmat. Dengan mengenakan setelan jas hitam, dasi merah, dan peci hitam, Jokowi memimpin jalannya acara pelantikan itu. Jokowi meminta Hadi dan AHY melakukan sumpah jabatan dengan mengikuti ucapannya.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Hadi dan AHY mengikuti sumpah yang dibacakan Jokowi.
Hadi dan AHY dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 34/P Tahun 2024, tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara, Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Setelah pengucapan sumpah, Hadi dan AHY menandatangani berita acara pelantikan. Acara itu turut dihadiri oleh para menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

