Ketua KPU Sampaikan Petugas TPS yang Meninggal Dunia Saat ini Ada Sebanyak 90 Orang
Cerdas MemilihNewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari saat konferensi pers (Foto : Achmad Basofi)

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa saat ini telah ada sebanyak 90 Orang petugas tempat pemungutan suara (TPS) yang meninggal dunia.

Hal ini berdasarkan data yang telah terhitung oleh KPU mulai dari tanggal 14 Februari hingga 22 Februari 2024.

"Yang meninggal dunia pada kegiatan pemungutan suara kemarin dalam data kami terhitung mulai 14 sampai 22 Februari," kata Hasyim saat konferensi pers, Jumat (23/2/2024).

Hasyim menyebutkan, 90 orang yang meninggal itu di antaranya 60 orang dari petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan 30 orang dari petugas ketertiban TPS.

"Kemudian kalau dibuat rincian anggota KPPS yang meninggal pada 60 orang dan kemudian petugas ketertiban TPS sebanyak 30 orang," kata Hasyim.

Kemudian ia menjelaskan para petugas yang meninggal pasca pemungutan suara itu nantinya akan diberikan berupa bantuan uang santunan senilai Rp 36 juta dan biaya pemakaman Rp 10 juta.

Saat ini sudah ada 20 orang petugas yang telah menerima bantuan, lalu sisanya sedang dalam tahap proses penyaluran.

"Santunan untuk yang meninggal 36 juta dan untuk biaya bantuan pemakaman adalah 10 juta,"

"Telah diberikan santunan hubungan dengan yang meninggal atau wafatnya para petugas sebanyak 20 orang petugas TPS yang meninggal, yang selebihnya saya masih dalam proses," jelas Hasyim.