
Juru Bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Refly Harun (Foto : Achmad Basofi)
Jakarta, tvrijakartanews - Juru Bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Refly Harun menegaskan hak angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus berjalan, guna untuk menyelidiki dugaan kecurangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara diskusi antar relawan pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 03 dengan tema 'Gerakan Rakyat Menolak Pilpres Curang' di Gedung Gerakan Bhineka Nasionalis (GBN), Penjernihan, Jakarta Pusat. Rabu (28/2/2024).
"Saya gak mau mengatakan tidak berhasil, ngapain kita mengatakan kalo tidak berhasil gimana? Gak ada, harus berhasil, hal angket harus jalan, gerakan society harus jalan," tegas Refly.
Menurutnya, walaupun nantinya hak angket DPR tidak berpengaruh terkait persoalan dugaan kecurangan dalam kontestasi pemilu 2024, setidaknya langkah tersebut dapat memakzulkan atau memberhentikan Joko Widodo sebagai presiden.
"Jadi angket ini walaupun rekomendasinya tidak akan membubarkan pemilu dan lain sebagainya, kita gak tau juga,"
"Hak angket tidak mempengaruhi, tapi bisa memakzulkan Jokowi, karena bagi kita yang berbahaya itu rezim sesungguhnya, ini bukan soal kemenangan 01 atau 03, tapi ini adalah soal pemimpin tidak boleh curang dalam memimpin kita," kata Refly.