Ilustrasi
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Perhubungan kembali menyelenggarakan program mudik gratis untuk lebaran 2024, dengan menggunakan moda transportasi bus, truk, kereta api dan kapal.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, program mudik gratis ini diperuntukkan bagi pemudik sepeda motor guna mengantisipasi lonjakan pemudik yang kendaraan pribadi.
"Selain penumpang, sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan," kata Adita di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Adita menuturkan, program mudik gratis ini tersedia di beberapa titik simpul transportasi. Untuk jalur darat, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat menggelar program Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Bus dan Truk.
Pendaftaran program Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Bus dapat dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat yang direncanakan mulai dibuka pada 5 Maret hingga 3 April 2024.
"Pada arus mudik dan balik tersedia 722 unit bus untuk 30.088 penumpang dan 30 unit truk untuk 900 unit sepeda motor. Keberangkatan arus mudik akan dilakukan pada 5 April-7 April 2024, sedangkan keberangkatan arus balik akan dilakuan pada 14 dan 15 April 2024," ujar Adita.
Untuk jalur laut, lanjut Adita, Ditjen Perhubungan Laut mengadakan program Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut, dengan kuota untuk 9.800 penumpang dan 4.800 unit sepeda motor. Menurut rencana, keberangkatannya dijadwalkan pada 3 hingga 17 April 2024.
Kemudian jalur kereta api, Ditjen Perkeretaapian menyelenggarakan program Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kereta Api, lalu berkait dengan tiket kereta api bisa didapatkan mulai 4 Maret-18 April 2024.
"Tersedia kuota untuk 28.196 penumpang dan 12.180 unit sepeda motor. Keberangkatan arus mudik akan dilakukan pada 2-8 April 2024, sedangkan keberangkatan arus balik akan dilakukan pada 13-19 April 2024," ujar Adita.
Untuk itu, Adita berharap masyarakat bisa memanfaatkan program mudik gratis ini atau menggunakan transportasi umum. Hal itu bertujuan untuk menekan angka kecelakaan, mengingat potensi bahaya kecelakaan mudik menggunakan sepeda motor sangat tinggi.
“Kami tidak bosan-bosannya juga mengimbau masyarakat agar seyogyanya tidak melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor karena berpotensi tinggi terjadi kecelakaan," ucap dia.