
Kepala Dinkes Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar.
Tangsel, tvrijakartanews - Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat sejak Januari hingga 27 Februari 2024, sedikitnya 201 warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) positif terpapar penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar saat ditemui dalam acara musyawarah rencana pembangunan di aula Rumah Sakit Sari Asih Ciputat pada Kamis (29/2/2024) mengatakan, penyakit DBD telah menyerang 201 warga mulai usia 15 sampai 49 tahun yang tersebar di tujuh kecamatan.
Lebih lanjut Allin mengungkapkan, penyebaran penyakit DBD bulan ini dibandingkan tahun lalu mengalami peningkatan. Menurut Allin, penyebabnya karena intensitas hujan yang tinggi sehingga telur nyamuk Aedes Aegypti mulai menetas.
“Tahun 2023 di bulan yang sama Januari dan Februari saat ini kita cenderung meningkat. Meningkatnya itu pas Februari,” terangnya.
Guna menekan penyebaran virus DBD tidak meningkat, Allin berharap masyarakat dapat menggerakkan satu rumah satu jumantik. Terpenting, kata Allin, di setiap rumah bisa melakukan 3M plus secara rutin.
“Jadi kami berharap supaya DBD di Tangsel bisa ditekan, masyarakat harus punya kesadaran sendiri bagaimana bisa melakukan 3M plus di rumahnya masing masing,” bebernya.
“Dengan melakukan aktivitas pembersihan 3M plus secara berkala, minimal satu minggu sekali menutup, menguras, mendaur ulang dan menghindari gigitan nyamuk,” sambungnya.
Berikut rincian penyebaran kasus DBD di tujuh kecamatan sejak 01 januari hingga 27 februari 2024:
1. Kecamatan Serpong 40 kasus.
2. Kecamatan Pamulang 36 kasus.
3. Kecamatan Serpong Utara 29 kasus.
4. Kecamatan Pondok Aren 27 kasus.
5. Kecamatan Ciputat Timur 24 kasus.
6. Kecamatan Setu 23 kasus, dan
7. Kecamatan Ciputat 22 kasus.