
Ilustrasi rupiah. (tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Mata uang rupiah dibuka melemah 8 poin atau 0,05 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, indeks dolar terpantau melemah tipis 0,03 poin ke posisi 103,82.
Dikutip data Bloomberg, mata uang rupiah turun 0,05% atau 8 poin ke posisi Rp15.712 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar terpantau melemah tipis 0,03 poin ke posisi 103,82.
Data dari Yahoo Finance Rupiah melemah 10 poin atau 0,06 persen di level Rp15.704 per dolar AS.
Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang turun 0,03 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, peso Filipina melemah 0,02 persen, dan yuan China turun 0,02 persen.
Selanjutnya, baht Thailand naik 0,12 persen, ringgit Malaysia naik 0,39 persen, rupee India menguat 0,01%, won Korea naik 0,31 persen dan dolar Taiwan menanjak 0,14 persen.
Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan [ada perdagangan Senin, (4/3/2024) mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.690 - Rp15.740 per dolar AS.
Ibrahim menjelaskan rupiah bergerak dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya inflasi Februari Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2024 inflasi sebesar 0,37% secara bulanan (mtm) dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,58.

