
Rapat Pleno Tingkat Kabupaten Berlokasi Di Hotel Altama Pandeglang (sumber: Tb Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews - Angka partisipasi pemilih pemilih dalam pemilu 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang meleset dari target yang ditetapkan sebesar 80 Persen. Pasalnya, dari 996.127 Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 778.069 pemilih yang memberikan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 kemarin dengan angka partisipasi 78,1 persen.
Melesetnya target ini merupakan yang kesekian kalinya. Karena dalam beberapa kali hajat pesta demokrasi di Pandeglang, minat keterlibatan masyarakat untuk mendatangi TPS belum sesuai harapan.
Ketua Divisi Pendidikan Pemilih dan SDM Falahudin menyadari bahwa target partisipasi pemilih kali ini kembali meleset. Angka 78,1 persen tidak buruk dan masih mendekati target sasaran dibanding tahun 2019 yakni 77,27 persen dan ini menunjukan trend positif buat kami.
"Angka partisipasi memang di bawah target, karena hanya 78,1 persen. Artinya tidak begitu jauh meleset nya kang," kata Falahudin (4/3/2024).Baginya, ini merupakan keberhasilan KPU dalam menyampaikan informasi secara masif hingga akhirnya masyarakat jadi lebih tahu akan adanya pesta demokrasi. Meningkatnya partisipasi pemilih tahun ini juga terlihat dari sejumlah indikator."Meningkatnya partisipasi ini indikatornya salah satunya diukur dari masalah persoalan kualitas peserta Pemilu. Lalu dalam Pemilu ini ada harapan besar dalam masyarakat," tandasnya.Diketahui bahwa angka pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) 996.127 untuk PPWP 778.069 dengan pemilih perempuan 397.861, laki-laki 380.208, surat suara sah 752.184 dan untuk surat suara tidak sah 25.885.