Jaga Ketahanan pangan, Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Tanam 31.800 Bibit Cabai
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Tim Penggerak PKK DKI Tanam 31.800 bibit cabai secara serentak

Jakarta, tvrijakartanews - Memperingati hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-52,Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta. Menggelar Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) PKK Serentak, pada Senin (4/3). Gertam Cabai dilakukan di 503 lokasi lain oleh 7.430 kader PKK, dengan jumlah total 31.800 bibit cabai yang ditanam.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan, mengendalikan inflasi, serta dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga besar Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta dan masyarakat menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah,” kata Wakil Ketua TP PPK Provinis DKI Jakarta dalam keterangan tertulisnya.Senin (4/3/2024).

Komariah mengatakan , tak hanya menanam bibit cabai ,kegiatan penebaran benih ikan sebanyak 1.000 ekor dilakukan serta penanaman rosela yang merupakan unggulan dari wilayah Jakarta Pusat.

"Aksi lainnya, kami juga membagikan makanan sehat Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) kepada anak-anak yang terindikasi stunting. Ada pula pembagian buku bacaan untuk siswa SMA,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan,Kelautan dan Perikanan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta ,Suharini Eliawati mengatakan bersamaan dengan kegiatan tanam cabai, juga diselenggarkan Sembako Murah Khusus untuk kader PKK dengan kuota 700 paket.hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada kader PKK yang senantiasa menjadi mitra Pemprov DKI Jakarta.

"Kader PKK dapat membeli sembako murah seharga Rp 100.000, terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg, dan minyak goreng 2 liter. Pada lokasi yang sama juga tersedia komoditas protein hewani yang bisa dipastikan harganya lebih murah dari harga pasar,"kata Suharini.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Komariah Marullah, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma.