Rapat Paripurna DPR RI Dihadiri 164 Anggota
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Suasana Rapat Paripurna DPR RI ke-13 masa persidangan VI Tahun 2023-2024. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Rapat paripurna DPR RI ke-13 masa persidangan VI Tahun 2023-2024 dibuka pada Selasa pagi, 5 Maret 2024. Dalam rapur tersebut, hanya 164 orang dari total 574 anggota parlemen yang hadir dan Ketua DPR RI, Puan Maharani absen alias tak hadir.

Sebagai gantinya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang memimpin rapur tersebut. Ia menyebut 126 anggota DPR RI izin dalam rapat paripurna hari ini.

"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI daftar hadir pada rapat rapat paripurna hari ini telah ditandatangi oleh hadir 164 orang, izin 126 orang. total 290 orang dari 575 anggota DPR RI," kata Dasco saat memimpin rapat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa.

Dasco menjelaskan penyebab banyaknya anggota yang absen dalam rapur tersebut karena mayoritas anggota DPR RI masih berada di daerah pemilihannya masing-masing. Mereka, kata Dasco, kembali maju sebagai anggota legislatif di 2024 sehingga harus menjaga suara yang saat ini masih dalam proses rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Meski begitu, politikus Partai Gerindra itu mengingatkan agar anggota DPR RI tidak lupa dengan tugas konstitusional termasuk menghadiri rapat paripurna. Dasco mengatakan setelah rapat paripurna para anggota DPR bisa kembali ke dapil masing-masing.

"Walaupun pada saat ini kita masih menjaga suara kita di dapil masing-masing. Untuk itu mungkin setelah tugas konstitusional kita pada paripurna kita bisa kembali ke dapil masing-masing sambil menunggu 20 Maret ditetapkan oleh KPU," tutur Dasco.

Sementara itu, Puan Maharani tak hadir dalam rapat hari ini karena melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Paris, Prancis. Kunker ini dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen perempuan dunia atau Women Speakers' Summit 2024 di bawah naungan Inter-Parliamentary Union (IPU) yang merupakan asosiasi parlemen negara-negara di dunia.

Dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Puan akan melakukan bilateral meeting dengan Ketua Majelis Nasional Prancis, Madame Yaël Braun-Pivet sebelum menghadiri Women Speakers' Summit 2024,

Pertemuan Puan dengan Yaël Braun-Pivet diselenggarakan Selasa hari ini di kantor Majelis Nasional Prancis atau National Assembly of French yang berada di Paris.

“Hubungan Indonesia-Prancis telah tumbuh dengan positif  lebih dari 73 tahun. Pertemuan DPR RI dengan National Assembly of French dapat mendorong semakin eratnya kerja sama kedua negara,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa.

Women Speakers' Summit 2024 sendiri akan digelar selama dua hari, yakni pada 6-7 Maret 2024. Forum ini merupakan wadah bagi ketua-ketua parlemen perempuan anggota IPU yang digelar untuk menegaskan kembali dukungan terhadap hak-hak perempuan.

Women Speakers' Summit 2024 secara resmi akan dibuka pada Kamis (7/3/2024) oleh Ketua Majelis Nasional Prancis Yaël Braun-Pivet. KTT diselenggarakan di Palais Bourbon yang merupakan gedung DPR Prancis.

Pada KTT ini, para ketua parlemen perempuan dunia akan saling bertukar gagasan dan pengalaman sesuai dengan agenda nasional dan internasional masing-masing negara. Mereka juga akan menggunakan KTT sebagai salah satu upaya memperkuat diplomasi parlemen.

“Melalui forum ini, para pemimpin parlemen perempuan bisa memperkuat komitmen, bertukar pengalaman, sekaligus menggalang kekuatan bersama untuk pemberdayaan perempuan,” tutur Puan.

Menurut mantan Menko PMK itu, pembahasan tentang isu perempuan dangat penting di saat dunia sedang mengalami berbagai krisis. Oleh karenanya, Puan sangat mendukung penyelenggaraan Women Speakers' Summit 2024.

“Sesama pemimpin perempuan harus memperkuat kerja sama untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, baik di tingkat global maupun di negara masing-masing,” kata Puan.