
Stafsus Presiden Billy Mambrasar saat menjadi perwakilan Indonesia dalam pertemuan Pemuda Sedunia di Rusia. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar, menjadi perwakilan resmi Indonesia dalam Pertemuan Pemuda Sedunia, yang diadakan di Kota Sochi, Rusia. Pertemuan tersebut dibuka dan ditutup secara langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Saat hadir dalam acara, Putin menyapa kurang lebih 40.000 anak muda dari seluruh dunia dan para pejabat perwakilan 188 negara yang diundang oleh Pemerintah Rusia dalam perhelatan itu. Hadir mewakili Indonesia, kurang lebih 150 delegasi muda resmi yang dipilih langsung oleh pemerintah Rusia karena rekam jejaknya membuat perubahan di Indonesia lewat berbagai aksi nyata.
Billy Mambrasar, yang hadir mewakili Indonesia di salah satu panel, menyampaikan posisi Indonesia saat ini selalu patuh pada mandat konstitusinya untuk menjaga hubungan baik dengan semua negara secara impartisan, memberikan apresiasi atas acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Rusia tersebut, dan menyampaikan komitmen Indonesia untuk menjaga hubungan dan kerjasama yang kuat dengan negara berjuluk Beruang Merah tersebut.
“Saya pikir hubungan antara Indonesia dengan Rusia akan menjadi lebih kuat, dan saya optimis mengenai hal tersebut. Saya menilai dari sudut pandang para pemuda, kalau membahas Rusia dan kebijakan Eropa Timur, semua komentar sangat positif tentang Rusia, tentang apa yang Rusia lakukan dengan kepemimpinan Mr. Putin. Saya akan mengatakan bahwa semuanya berjalan ke arah yang positif," ujar Billy dalam keterangannya, Sabtu, 9 Maret 2024.
Dengan kehadiran perwakilan pemuda Indonesia pada acara ini, Billy berharap dapat menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara, terutama di bidang pemuda dan pendidikan. Selain itu, ia berharap hadirnya delegasi Indonesia bisa memperluas jaringan pemuda dari berbagai negara, mempromosikan kerja sama, pertukaran budaya, dan ide-ide inovatif.
Sementara itu, dalam pidatonya di acara tersebut Presiden Putin menceritakan kisah inspiratifnya meniti karir dari bawah, hingga menjadi pemimpin negara yang saat ini menjadi salah satu poros ekonomi terkuat di belahan timur dunia. Putin memberikan pesan agar tidak ada satu negara atau kelompok masyarakat yang tertinggal atau ditinggalkan karena perbedaan ideologi atau cara pandang.
Untuk itu, Putin berpesan dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang mampu memperjuangkan dan membela keberagaman tersebut dengan konsisten. Ia berharap sosok itu ada di antara para pemuda dan pemudi yang hadir pada pertemuan tersebut.
Acara yang bertajuk “World Youth Festival 2024” tersebut merupakan gelaran acara diplomatik terbesar yang pernah diadakan oleh Pemerintah Rusia. Acara dilakukan dari tanggal 1-8 Maret 2024 dan berisi panel-panel diskusi dalam topik ilmu pengetahuan, teknologi, kebijakan publik, dan juga pertunjukkan seni dari pelaku seni Rusia, maupun negara-negara lain yang terundang.
Beberapa tokoh dunia seperti menteri, wakil perdana menteri, serta ilmuwan juga turut hadir untuk menjadi pembicara dalam berbagai topik.

