
Warga bersihkan lumpur pasca banjir bandang di Sumatera Barat. (Humas BNPB)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang bersama dengan warga melakukan pembersihan lingkungan dan rumah dari lumpur. Hal pasca banjir bandang yang cepat surut.
"Karena ini sifatnya banjir bandang, jadi cepat surut, kemarin air sudah surut", kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (10/3/2024).
Henri menjelaskan total warga terdampak banjir Kota Padang mencapai 10.150 KK atau 35.299 jiwa. Sebanyak 3.734 warga yang mengungsi saat kejadian kini telah kembali ke rumah masing-masing.
"Kemarin sore para pengungsi sudah kembali ke rumah," tuturnya.
Meskipun banjir sudah surut dan warga telah kembali ke rumah namun kebutuhan permakanan dan selimut masih menjadi kebutuhan mendesak bagi warga saat ini.
Berdasarkan hasil kaji cepat tercatat sebanyak 10.150 unit rumah terdampak, dua unit rumah hanyut, tiga titik ruas jalan terdampak dan satu unit Mushalla terdampak akibat banjir.
Sebelumnya dilaporkan banjir bandang menerjang wilayah Kota Padang pada Kamis dan Jumat (7-8 Maret) akibat hujan berintensitas tinggi di bagian hulu sebabkan meluapnya air di beberapa sungai ke jalan dan pemukiman warga.