
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sinyal positif soal Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal bergabung ke partainya. Hal ini merespon kedekatan Jokowi dengan partai berlambang pohon beringin itu pasca hubungannya dengan PDI Perjuangan merenggang.
Airlangga menegaskan kedekatan antara partainya dan Jokowi memang sudah rapat dan keduanya sudah sejalan beriringan.
"Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat. Jadi, karena sudah rapat, sudah beriringan,” ujar Airlangga saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024.
Menko Perekonomian itu mengatakan pada iklan di Pemilu 2024, partainya kerap mengumbar kedekatan dengan Jokowi. Menurut dia, hal itu menjadi bentuk kenyamanan antara Golkar dan Jokowi.
“Lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama pak Jokowi sehingga itu menunjukkan kedekatan pak Jokowi dengan Partai Golkar, dan kenyamanan pak Jokowi dengan Partai Golkar,” yakin Airlangga.
Meski sudah positif, Airlangga belum mau membenarkan jika Jokowi sudah menjadi kader partainya. Sebab, saat ini Jokowi masih berstatus sebagai anggota PDI Perjuangan aktif.
Sebelumnya, Airlangga pernah menyatakan sangat menyambut baik jika Jokowi akan masuk Partai Golkar. Menurut dia, Jokowi adalah tokoh nasional.
"Baik, bagus-bagus saja. Pak Jokowi kan tokoh nasional, milik semua partai," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.
Dia tak memberi jawaban lugas ketika ditanya bahwa saat ini Jokowi secara formal masih menjadi kader PDIP. Airlangga menyebut bahwa Jokowi sebagai tokoh nasional adalah milik semua partai politik.
"Seperti yang saya katakan, (Jokowi) tokoh nasional, dimiliki semua partai," ujarnya.