
Calon presiden nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan (Foto : Achmad Basofi)
Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, belum dapat memastikan dirinya akan menjadi oposisi atau ikut masuk ke dalam pemerintahan berikutnya, karena ia masih menunggu pengumuman resmi hasil akhir penghitungan suara pemilihan umum (pemilu) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia menegaskan tidak mempersoalkan terkait hasil real count yang ada saat ini, pihaknya masih fokus menunggu pengumuman hasil penghitungan rekapitulasi nasional yang dilakukan oleh KPU, yang rencananya akan diumumkan pada tanggal 20 Maret 2024.
"Kalau ternyata ada putaran kedua gimana? Kalau ternyata ada hasil berbeda gimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20, baru kemudian nanti kita akan sampaikan," kata Anies saat menghadiri acara diskusi di Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan. Rabu, (13/3/2024).
Seperti diketahui, bila melihat pada pemilu 2019 saat itu Prabowo Subianto dinyatakan kalah dengan Joko Widodo, dan memilih menjadi oposisi, namun kenyataannya saat ini Prabowo Subianto bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo.
Terkait hal ini, Anies menjelaskan bahwa dirinya mempunyai prinsip, misalkan ia menang pastinya akan berada di dalam pemerintahan dan jika dirinya kalah, maka ia akan berada di luar pemerintahan. Ia mengatakan, keduanya sama-sama penting.
"Saya pegang prinsip itu aja dan saya berpikir prinsipnya yang dipegang, bila menang berada di dalam pemerintahan bila tidak menang maka berada di luar pemerintahan dan dua-duanya sama-sama penting," jelas Anies.
Anies menambahkan terkait soal oposisi, dirinya pernah mengatakan semua harus kuat jika menjadi oposisi, ini dijelaskannya sewaktu debat calon presiden pertama beberapa bulan yang lalu.
"Saya pernah katakan di debat, di debat pertama saya bilang Bahwa jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi Oposisi," kata Anies.

