
Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo gagal masuk ke DPD RI pada Pemilu 2024. Dalam hasil rekapitulasi nasional penghitungan perolehan suara yang dilakukan KPU RI, nama Agus berada di urutan kelima untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur.
Selain Agus, dari dapil tersebut ada sejumlah nama pesohor nasional dari total 13 calon anggota legislatif (caleg) DPD RI yang berkontestasi di Jawa Timur. Mereka antara lain petahanana Ketua DPD RI, AA La Nyalla Nahnud Nattalitti dan keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Lia Istifhama.
Dari hasil rekapitulasi tersebut, suara tertinggi diraih oleh Ahmad Nawardi dengan 3.281.105 suara, diikuti La Nyalla Mahmud Mattalitti dengan 3.132.076 suara, lalu Lia Istifhama dengan 2.739.1223 suara, lalu Kondang Kusumaning yang mendapatkan 2.542.036 suara. Sedangkan Agus Rahardjo berada di urutan kelima dengan 2.205.069 suara.
Berdasarkan perolehan tersebut, Agus Rahardjo tidak menempati urutan empat besar. Sehingga, bisa dipastikan mantan pimpinan komisi antirasuah itu tak lolos ke Senayan.
Berikut daftar lengkap perolehan suara Caleg DPD dari Provinsi Jawa Timur:
Calon 1: AA Ahmad Nawardi: 3.281.105
Calon 2: AA La Nyalla Mahnud Mattalitti: 3.132.076
Calon 3: Abdul Qadir Amir Hartono: 1.429.865
Calon 4: Adilla Aziz: 1.955.615
Calon 5: Agus Rahardjo: 2.205.069
Calon 6: Aub Khan: 1.465.714
Calon 7: Bambang Harianto: 444.543
Calon 8: Catur Rudi Utanto: 398. 249
Calon 9: Doddy Dwi Nugroho: 184.431
Calon 10: Kondang Kusumaning Ayu:2.542.036
Calon 11: Kunjung Wahyudi: 1.84.127
Calon 12: Lia Istifhama: 2.739.1223
Calon 13: Mohammad Trijianto: 328.234
Jumlah Suara Sah: 20.290.187
Jumlah Suara Tidak Sah: 6.177.902
Laporkan Dugaan Kecurangan
Tak terima dengan hasil rekapitulasi itu, Agus melaporkan dugaan kecurangan pemilu Bawaslu RI. Ia berharap Bawaslu RI dapat menindaklanjuti laporannya, tak seperti saat dirinya melaporkan dugaan kecurangan kepada Bawaslu Jatim.
"Waktu itu kami laporkan mengharapkan ada tindakan cepat (Bawaslu Jatim), tetapi ternyata tidak ada tindakan. Berjalan terus, malah sekarang sudah rekap," kata Agus.
Dia mengatakan bahwa dirinya belum menandatangani hasil rekapitulasi untuk Pileg DPD RI dapil Jatim.
"Mohon maaf kami tidak tanda tangan rekap karena itu belum diusut. Nah, mudah-mudahan Bawaslu RI nanti bisa menindaklanjuti dengan baik," ujarnya.

