Putri sulung Bung Hatta, Meutia Farida Hatta Swasono saat mengulas sejumlah arsip dalam pameran bertajuk Keteladanan Bung Hatta di Kompleks Makam Bung Hatta, Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Hari ini bertepatan 44 tahun meninggalnya Wakil Presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta (Bung Hatta) pada 14 Maret 1980.
Dalam rangka memperingati hari wafat Bung Hatta, Yayasan Hatta mengadakan pameran arsip yang bertajuk Keteladanan Bung Hatta.
Pameran ini menampilkan 30 foto termasuk dokumentasi serta cuplikan tulisan mengenai pemikiran Bung Hatta tentang Indonesia Merdeka dan cara beliau menjaga eksistensi Indonesia untuk menjadi negara besar yang berwibawa, berjaya dan disegani dalam pergaulan internasional.
Menurut Putri sulung Bung Hatta, Meutia Farida Hatta Swasono, masyarakat perlu mengenal karya dan cuplikan pemikiran Bung Hatta, terlebih di tengah pelaksanaan tahun politik 2024 ini yang begitu memprihatinlan atas perilaku para pemimpin penyelenggaran kekuasaan.
Tujuannya agar anak muda bisa memetik keteladanan Bung Hatta terutama mengenal sosoknya sehingga mencontoh nilai-nilai, kepribadian, perilaku, dan sikap Bung Hatta terhadap kekuasaan maupun relasi kemasyarakatan setelah tidak lagi memiliki jabatan di pemerintahan.
"Agar pemimpin masa depan, terutama yang muda-muda, bisa mengenal kembali dan mendapat sedikit contoh tentang cara-cara para pemimpin Indonesia, terutama Bung Hatta untuk menjaga kemerdekaan dan mendorong kemajuan bangsa dan negara kita," ucap Meutia saat memberikan sambutan di Kompleks Makam Bung Hatta, Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024).
Bagi Meutia, Bung Hatta tetaplah pribadi yang sederhana dalam penampilan, tetapi tetap mampu bersikap dan peduli kepada kepentingan rakyat banyak.
Bung Hatta menempatkan kepentingan rakyat terkhusus rakyat yang papa, agar bisa merasa bahagia menjadi anak negeri karena terangkat harkat, martabat dan kesehatan lahir batin.
Mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh kedamaian, keadilan dan kemakmuran
"Pemimpin masa kini maupun pemimpin masa depan dari generasi muda sekarang perlu menyadari betul tugas menjadi pemimpin Indonesia adalah mencapai cita-cita kemerdekaan dan membangun tanah air agar rakyat Indonesia bahagia di negerinya sendiri," kata Meutia.
Adapun, Pameran Keteladanan Bung Hatta diselenggarakan di kompleks makam Bung Hatta, Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, mulai Kamis (14/03/2024) sampai Minggu (17/03/2024). Pameran ini terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Selain pameran, ada pula acara Ngabuburit dan ngobrol asik tentang Indonesia, yang rencananya akan digelar pada Minggu, (17/3/2204) pukul 16.00 WIB.