Berantas Mafia Bahan Pokok, Satgas Pangan Banten Investigasi Harga Komoditas Selama Ramadan
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar

Serang, tvrijakartanews - Satgas Pangan Banten melakukan investigasi terhadap komoditas bahan pokok selama ramadan 2024.

Hal itu dilakukan guna menstabilitaskan harga-harga pangan dan memnerantas mafia bahan pokok yang menaikan harga.

Terlebih, pengoplos beras Bulog berjamur menjadi premium telah terungkap jelang puasa di wilayah Kabupaten Serang.

Ditambah pemantauan harga di pasar, masih terdapat komoditas mahal seperti beras premium harga di atas Rp16.000, Minyakita kelebihan harga dari Rp14.000.

Kemudian telur Rp29 ribu sampai Rp32 ribu, bawang putih Rp40.000, dan tomat Rp28.000.

"Makanya kita telusuri betul, pak Kapolda menelusuri betul tentang ini, apabila melanggar hukum kita tegakan hukum," kata Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Jumat (15/3/2024).

Al mengimbau agar pengusaha pangan tidak bermain dalam mengendalikan harga bahan pokok.

"Kita punya satgas pangan dan intens bergerak, bila ada yang melanggar hukum akan dihukum. Kami mengimbau sekali agar tidak bermain dengan pangan ini," imbaunya.

Untuk menstabilkan harga, investigasi dilakukan Satgas Pangan di sejumlah pasar. Mengingat harga pangan biasanya terjadi lonjakan jelang hari raya.

"Kita masih terus (investigasi), ini awal puasa nih, kita pantau harian bilamana ada di titik tertentu gejolak yang cukup ekstrem, SOP kita sudah buat," ungkapnya.