
Ketua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI), Rahmat Bagja di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat. (Foto : Achmad Basofi)
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengatakan bahwa penghitungan suara di rekapitulasi tingkat nasional memang telah selesai, namun Bawaslu mempunyai sejumlah catatan yang saat ini sedang dikerjakan.
Hal ini disampaikannya saat usai menghadiri acara rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024).
"Pertama, beberapa, dan banyak hal yang jadi catatan khusus itu ada dan sekarang dikerjakan di badan pengawas pemilu. dan ada beberapa yang jadi catatan kami," kata Bagja.
Bagja menyebut ada kurang lebihnya 17 laporan yang saat ini sedang ditindaklanjuti terkait pelanggaran di masa pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Karena ada 15 atau 17 laporan yang sekarang akan kami tindaklanjuti," lanjut Bagja.
Ia menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah data penanganan pelanggaran mengenai hasil pengawasan selama masa pesta demokrasi berlangsung, mulai dari pra pencoblosan hingga pasca pencoblosan untuk menghadapi sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi.
"Sekarang kami menyiapkan untuk data penanganan pelanggaran, data terkait dengan hasil pengawasan pada hari-H dan juga pada hari sebelum, selama, dan sesudah pemungutan dan penghitungan suara," kata Bagja.
Selain itu, Bagja mengatakan saat ini juga pihaknya sedang mendalami serta kemudian menindaklanjuti terkait masalah yang ada saat proses rekapitulasi suara pemilu.
"Kemudian juga ada penanganan pelanggaran yang berkaitan dengan permasalahan di rekapitulasi kemarin, yang kemudian diindikasikan melibatkan penyelenggara, misalnya, itu juga kita sedang usut untuk kita telusuri untuk ditindaklanjuti," kata Bagja.