Sebanyak 256 Anggota Gangster di Bogor Diciduk Polisi, Flare Hingga Alat Setrum Listrik Jadi Barang Bukti
NewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Sebanyak 256 anggota Gangster Bocimi digiring ke Mako Polresta Bogor Kota, Jumat 22 Maret 2024 malam / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Sebanyak 256 anggota gangster yang mengatasnamakan 'Gangster Bocimi' berhasil diamankan jajaran kepolisian Polresta Bogor Kota, pada Jumat 22 Maret 2024

Mereka yang terdiri dari 132 orang berstatus pelajar tingkat SMP, SMA dan SMK, serta 124 orang berstatus non pelajar diamankan dari tiga titik di wilayah Kota Bogor, diantaranya di Lapangan Landbouw, Kecamatan Bogor Barat, kemudian di Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, serta, di Jalan Regional Ring Road (R3), Kecamatan Bogor Timur.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menerangkan, mereka ditangkap lantaran aksinya yang sering melakukan tawuran dan membuat onar.

"Mereka kita amankan, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran. Karena kita tahu bahwa, aliansi-aliansi ini kerawanannya tawuran," terang Kombes Pol Bismo kepada wartawan, Jumat 22 Maret 2024 malam.

Adapun, dari tangan para remaja tanggung tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa bendera, bambu, flare, kembang api hingga alat setrum listrik.

"Kita amankan juga motor mereka, sekitar 98 unit motor," bebernya

Adapun, dari hasil pemeriksaan sementara, para remaja yang berhasil diamankan ini berasal bukan hanya dari wilayah Bogor, namun juga ada dari wilayah Sukabumi, Depok, hingga Bandung.

"Ada yang statusnya masih pelajar SMP, SMA dan ada juga yang non pelajar," pungkasnya.

Kombes Bismo menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami motif hingga otak dari para remaja tersebut, yang melakukan konvoi serta berkumpul bersama.

"Pengakuan mereka, ingin buka bersama di Puncak, akan tetapi barang yang dibawa tidak ada hubungannya dengan buka bersama," ungkap dia.

"Saksi mata juga ada yang melihat mereka sempat membuat sajam ke kali, tapi ketika kita melakukan penggeledahan tidak ada," sambungnya

Disisi lain, Kapolresta mengimbau kepada semua pihak untuk tidak membuat gangguan Kamtibmas, dan tetap menjaga kekhusyukan bulan suci Ramadhan ini.

"Kita himbau agar semuanya dapat menghormati hak orang lain dan hakikat berpuasa," tandas Kompol Bismo Teguh Prakoso.

Selanjutnya, mereka dibawa ke Mako Polresta Bogor kota guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita akan lakukan cek urine. Motor kita sita," tutupnya.