
Ilustrasi angkutan kapal laut pada mudik Lebaran 2024. ( Foto: Kemenhub)
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT ASDP Indonesia Ferry memprioritaskan kapal-kapal berkapasitas besar untuk beroperasi terlebih dahulu selama mudik Lebaran 2024.
Permintaan itu disampaikan Budi sebagai upaya mengantisipasi lonjakan pemudik yang diperkirakan akan ada kenaikan signifikan mencapai 193,6 juta pada periode angkutan lebaran 2024.
"Sudah diketahui, bahwa akan ada kenaikan yang besar, 50 persen atau 193 juta orang akan mudik dan angka itu terverifikasi dengan baik. Secara khusus, saya pesankan kepada ASDP dan stakeholder agar seyogyanya kapal-kapal yang besar dan kecepatan lebih tinggi itu agar didahulukan," kata Budi dalam keterangannya, dikutip Minggu (24/3/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan dan Komersial ASDP M Yusuf Hadi mengatakan, ASDP telah meningkatkan kapasitas Pelabuhan Merak, untuk mengatasi lonjakan pemudik.
Dia menjelaskan, Pelabuhan Merak dapat menampung hingga 6.026 kendaraan kecil atau meningkat 500 unit kendaraan dari jumlah sebelumnya, yakni sebesar 5.526 unit kendaraan kecil pada angkutan lebaran tahun lalu.
Selain itu, ASDP juga telah menyiapkan kantong parkir di lahan Pelabuhan Indah Kiat, yang posisinya bersebelahan dengan Dermaga 7 Pelabuhan Merak.
"Alhamdulillah atas izin Pelindo, kita bisa buat tembusan ke Indah Kiat. Jadi ketika Merak terpantau padat, bisa dialirkan menuju kantong parkir Indah Kiat dengan daya tampung mencapai 300 unit kendaraan," ucap Yusuf.
Sebagai informasi, pada Angkutan Lebaran 2024, kapasitas pelabuhan naik 5 persen dari total 10.688 kendaraan kecil pada tahun lalu. Kini, kenaikan tersebut diproyeksikan menjadi 11.188 kendaraan kecil pada tahun ini.
Sementara itu, kapasitas kapal meningkat 2 persen dari sebelumnya dapat memuat 36.323 kendaraan, kini menjadi 37.159 kendaraan.