Istana Bantah Presiden Jokowi Ikut Terlibat Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran
NewsPersHotCerdas Memilih
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews.com - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah isu yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut terlibat dalam pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia menyebut Jokowi sama sekali tak ikut campur dalam pemilihan menteri presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Prabowo-Gibran.

"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," ujar Ari dalam keterangannya, Senin, 25 Maret 2024.

Lebih lanjut, Ari mengatakan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024. Sehingga, ia mengklaim Jokowi tak ada waktu untuk ikut mengurus dan memilihkan menteri selanjutnya.

Isu Jokowi turut mengatur nama menteri Prabowo-Gibran ini lantaran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dilantik Jokowi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Padahal, AHY sebelumnya aktif mengkritik pemerintah dan baru bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran pada September 2023.

Selain itu, Prabowo Subianto mengungkap Jokowi menitipkan sejumlah pesan kepada dirinya pasca dinyatakan memenangkan Pilpres 2024. Salah satu pesan tersebut mengenai fenomena pihak tertentu yang menitipkan kursi jabatan di pemerintahan.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menyinggung soal sosok kawan sejati di hadapan para politikus Partai Amanat Nasional (PAN). Menurut dia, kawan sejati merupakan teman yang selalu ada di saat senang maupun susah. Dia lantas menyinggung ada pihak tertentu yang tiba-tiba mendekatinya, kemudian menitipkan kepentingan tertentu.

"Kawan sejati adalah kawan disaat susah. Kalau disaat senang, baik, kawan banyak (berdatangan). Yang engga pernah nongol, nongol semua," kata Prabowo dalam sambutan di acara buka bersama dengan PAN, di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Maret 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku Jokowi sempat berpesan kepada dirinya soal adanya pihak tertentu yang menitipkan berbagai kepentingan di pemerintahan.

"Yang repot nongol bawa jasa titipan. Saya dikatakan oleh Pak Jokowi mengatakan, 'ya itulah Mas Bowo begitulah nanti, Mas Bowo siap-siap aja apa lagi masa pengalihan ini cukup lama tujuh bulan," ucap dia.