6 Pekerja Dilaporkan Hilang Dalam Insiden Runtuhnya Jembatan Baltimore
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: Reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Rekaman drone menunjukkan jembatan Francis Scott Key di Baltimore runtuh setelah sebuah kapal kargo menabrak tiang penyangga di atas muara Sungai Patapsco sekitar pukul 1:30 pagi (0530 GMT). Otoritas pelabuhan Singapura mengatakan kapal kargo Dali lolos inspeksi pada saat tabrakan di Baltimore.

“Ini merupakan sebuah angin puyuh,” kata direktur kementerian yang membantu kru setelah jembatan runtuh.

Kapal kontainer berbendera Singapura tersebut awalanya berangkat dari Pelabuhan Baltimore menuju Sri Lanka. Dikutip dari Reuters, dari insiden tersebut enam pekerja masih hilang. Pihak berwenang memperkirakan ke enam pekerja tewas, ketika operasi pencarian dan penyelamatan dihentikan sekitar 18 jam setelah kecelakaan.

Otoritas keselamatan transportasi mengatakan tim yang terdiri dari 24 penyelidik dan personel badan lainnya berada di lokasi kejadian tetapi tidak naik ke kapal selama operasi pencarian dan penyelamatan. Dia mengatakan personel dari badan keselamatan Singapura akan tiba di Baltimore pada hari Rabu.

Sementara itu, kapal-kapal kecil terlihat mengangkut di dekat reruntuhan Jembatan Francis Scott Key di Baltimore pada Selasa 26 Maret malam, beberapa jam setelah sebuah kapal kargo besar menabrak struktur tersebut.