
Ilustrasi Proyek strategis Nasional. (Tangkap layar laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Priortias (KPPIP)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan sejak tahun 2016 hingga Februari 2024 terdapat 195 Proyek Strategi Nasional PSN dengan nilai 1.519 triliun dan sudah beroperasi penuh. Sedangkan terdapat 77 proyek dan 13 program dengan nilai 2.960,7 triliun tahap konstruksi atau beroperasi sebagian.
"Terdapat 41 PSN diperkirakan selesai selama tahun 2024e," kata Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Haryo mengatakan sebagaimana dituangkan dalam PP 42/2021, bahwa PSN adalah proyek dan/atau program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat.
"Pemerintah Daerah, atau Badan Usaha yang memiliki sifat strategis untuk pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka upaya penciptaan kerja dan peningkatan kesejahteraan di masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, Mengenai pengusulan PSN, semua pihak diperbolehkan mengusulkan melalui Kementerian/Lembaga, dan BUMN atau BUMD yang bersifat bottom-up. Tidak semua usulan proyek infrastruktur dapat langsung disetujui menjadi PSN.
"Semua usulan selanjutnya akan dikaji dan dianalisis lebih lanjut oleh KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas)," jelasnya.
Dikatakan Haryo, sebanyak 14 PSN yang baru saja ditetapkan, telah melalui kajian yang lengkap dan didukung dengan Surat Komitmen Menteri/Kepala Lembaga.
"Rencana Pendanaan, Hasil Kajian, dan Rencana Aksi yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi dengan sejumlah kriteria dasar, kriteria strategis, maupun kriteria operasional," imbuhnya.