
Ilustrasi Misa di Gereja Katedral Jakarta. (Tangkap layar Instagram resmi Komsos Keuskupan Agung Jakarta)
Jakarta, tvrijakartanews - Gereja Katedral Jakarta menyiapkan tema Dekorasi Paskah dengan tema Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama dalam Sukacita Paskah dan Keberagaman Nusantara di halaman utama kompleks Gereja Katedral, Plaza Maria dan Plaza Kristus Raja.
“Berlokasi di Plaza Maria, disiapkan Wayang Paskah Paskah 2024, yang merupakan pengejawantahan konsep bentukan wayang atau bayang yang dimodernisasi terbuat dari bahan metal, simbol dari peleburan tradisi Paskah, budaya Nusantara dan kondisi kekinian,” kata Humas Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Susyana mengatakan tema ini menunjukan relevansi tradisi dan budaya leluhur dengan teknologi yang terus berkembang dalam kehidupan.
“Filosofi wayang atau bayang itu sendiri secara dalam menggambarkan kesederhanaan, refleksi kehidupan sekaligus pembawa terang dalam hidup manusia,” tuturnya.
Menurutnya, Plaza Maria ini juga berhiaskan dekorasi dari Betawi dan Dayak sebagai penanda lepas sambut status ibukota negara yang akan berpindah dari Jakarta ke Nusantara.
“Dekorasi menggambarkan 4 peristiwa dalam rangkaian perayaan Paskah dalam Pekan Suci yang diwujudkan dalam Siluet Wayang Paskah 2024 – Katedral Jakarta,” jelasnya.
Peristiwa pertama, kata Susyana, Kedatangan Tuhan Yesus di Kota Yerusalem sebagai bagian peringatan Minggu Palma. Kedua, Ritual pencucian kaki para rasul oleh Yesus sebagai bagian dari peringatan Kamis Putih.
“Peristiwa ketiga, Yesus disalib di bukit Golgota, dan keempat Kebangkitan Tuhan Yesus sebagai peringatan Minggu Paskah,” jelasnya.
Dikatakan Susyana wayang Paskah 2024 ini menggambarkan ke empat peristiwa tadi dalam bentuk wayang dan motif batik dengan garis - garis desain yang modern, melambangkan bahwa gereja peduli dan terlibat aktif melestarikan nilai-nilai luhur tradisional Indonesia adiluhung yang diwariskan, dengan semangat pembaharuan yang dinamis mengikuti perkembangan jaman.
“Penonjolan Figur Yesus Kristus dalam bentuk emas kali ini, menonjolkan pribadi Yesus yang menjadi panutan dan teladan kita semua, melambangkan juga sinar terang dan poros bagi kehidupan kita,” tambahnya.
Susyana menjelaskan di area depan yang bersebelahan dengan Terowongan Silaturahmi, diberi dekorasi Delman Betawi yang menjadi simbol budaya Betawi dimana lokasi Katedral berdiri, juga dihiasi dengan Boneka Nusantara berbentuk Ondel-ondel dan hasil bumi Nusantara.
“Lampu Menara Gereja – Menara Benteng Daud disebelah kiri lambang Maria pelindung dari kuasa kegelapan dan Menara Gading di sebelah kanan lambang kemurnian Maria - yang disorot permainan lampu pada malam hari dengan warna-warni Perayaan Paskah (Warna Merah untuk Minggu Palma, Kamis Putih, dan Jum’at Agung dan Warna Putih untuk Malam Paskah / Paskah) dan warna bendera Merah Putih, memperkuat keselarasan nilai-nilai gereja dengan nilai kebangsaan,” paparnya.
Menambah kesemarakan perayaan Paskah 2024 kali ini, Susyana menuturkan. umat melalui perwakilan Panitia Paskah 2024 menyiapkan Dekorasi Salib Paskah 2024, Lilin Paskah 2024 dan Telur Paskah 2024.
“Kesemuanya ini mencerminkan sentuhan berbagai budaya nusantara dalam perayaan Paskah 2024 ini, menunju kan keberagaman dan akar budaya nusantara yang selalu tumbuh dan hidup berdampingan dengan nilai-nilai kristiani dan tradisi Gereja Katolik,” imbuhnya.