
Ilustrasi kepadatan volume kendaraan di ruas tol.
Jakarta, tvrijakartanews - Jasamarga mencatat ada kenaikan volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada Hari Raya Paskah, Jumat (29/3/224).
Hal ini disampaikan Marketing and Communication Departement Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya berdasarkan pantauan volume lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat.
Menurut dia, volume lalu lintas di Jabotabek meningkat menjadi 109.445 atau naik 12,12 persen dibandingkan hari biasanya.
"Total sebanyak 109.445 kendaraan atau meningkat 12,12 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 97.616 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek," kata Panji dalam keterangannya, Jumat.
Panji menjelaskan ratusan ribu kendaraan itu terpantau menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT), yakni GT Cengkareng dan GT Benda Utama.
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng, Jasamarga mencatat ada 81.669 kendaraan atau naik 10,18 dibanding dari lalu lintas normal yang menyentuh 74.124 kendaraan.
"Kalau peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama itu sebesar 18,24 persen atau sebanyak 27.776 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal, yakni 23.492 kendaraan," lanjut Panji, menjelaskan.
Panji mengatakan, peningkatan volume kendaraan pun juga terjadi di wilayah Jawa Barat, dengan total 126.006 kendaraan atau meningkat 9,14 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal.
"Total 126.006 kendaraan atau meningkat 9,14 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 115.455 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi," ujarnya.
Dia menjelaskan, volume lalu lintas kendaraan tersebut terdistribusikan melalui GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi.
Untuk GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi, Jasamarga mencatat pula sebanyak 30.795 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya. Menurut Panji, volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 12,44 persen dari lalu lintas normal yaitu sebanyak 27.386 kendaraan.
"Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 30.944 kendaraan atau meningkat 16,28 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 26.611 kendaraan," kata Panji.
Sementara itu, Panji mengatakan, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur meninggalkan Kota Bandung tercatat 25.658 atau lebih rendah 7.91 persen dari lalu lintas normal yang hanya menyentuh 27.863 kendaraan.
Namun, volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.609 kendaraan atau lebih tinggi 14,92 persen dibanding lalu lintas normal yakni sebanyak 33.595 kendaraan.

