Pekerja Bantuan Asing Tewas Dalam Serangan Udara Israel di Gaza
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas pada Senin malam (1/04/2024) melaporkan, setidaknya lima karyawan dari organisasi non-pemerintah World Central Kitchen (WCK), termasuk orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza.

“Kami mengetahui laporan bahwa anggota tim World Central Kitchen terbunuh dalam serangan IDF saat bekerja untuk mendukung upaya pengiriman makanan kemanusiaan kami di Gaza,” WCK memposting di X pada Senin (1/04).

"Ini adalah sebuah tragedi. Pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil JANGAN PERNAH menjadi sasaran. PERNAH," sambungnya seperti dilansir dari Reuters.

Juru bicara kantor media mengatakan, mereka yang tewas dalam insiden di Deir al-Balah, Gaza tengah, termasuk warga Polandia, Australia dan Inggris, serta seorang warga Palestina.

"Hari ini @WCKitchen kehilangan beberapa saudara dan saudari kita dalam serangan udara IDF di Gaza. Saya patah hati dan berduka untuk keluarga dan teman-teman mereka serta seluruh keluarga WCK kami. Ini adalah manusia…malaikat…Saya bertugas bersama di Ukraina, Gaza, Turki, Maroko, Bahama, Indonesia. Mereka bukannya tanpa wajah…mereka bukannya tanpa nama. Pemerintah Israel perlu menghentikan pembunuhan tanpa pandang bulu ini. Negara ini perlu berhenti membatasi bantuan kemanusiaan, berhenti membunuh warga sipil dan pekerja bantuan, serta berhenti menggunakan makanan sebagai senjata. Tidak ada lagi nyawa tak berdosa yang hilang. Perdamaian dimulai dari rasa kemanusiaan kita bersama. Ini perlu dimulai sekarang," tulis Chef Jose Andreas dan World Central Kitchen pada postingan di X.

Mengomentari laporan tersebut, militer Israel mengatakan pihaknya sedang melakukan tinjauan menyeluruh di tingkat tertinggi untuk memahami keadaan insiden "tragis" ini.

“IDF melakukan upaya ekstensif untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang aman, dan telah bekerja sama dengan WCK dalam upaya penting mereka untuk menyediakan makanan dan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza,” kata militer tersebut.