
Pekerja dari DSDABMBK Kota Tangsel Melakukan Perbaikan Sapu Lobang Jalan.
Tangsel, tvrijakartanews - Memasuki fase libur panjang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan perbaikan pada ruas jalan protokol yang akan dilalui para pemudik.
Kepala DSDABMBK Kota Tangsel Robby Cahyadi mengatakan, perbaikan ruas jalan sebagai langkah untuk mendukung keselamatan perjalanan para pemudik dapat berjalan lancar.
“Kami laksanakan sapu lobang di ruas jalan hingga sepekan sebelum perayaan Idul Fitri,” jelas Robby, Selasa (02/04/2024).
Kemudian, Robby menyebutkan, kegiatan sapu lobang diprioritaskan di sejumlah jalan kota yang dominan dilintasi para pemudik. Yakni jalan Jakarta – Bogor milik nasional dan jalan Provinsi Banten yang berada di wilayah Tangsel.
“Kami terus berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional Wilayah Banten Kementrian PUPR, untuk jalan Provinsi Banten di wilayah Tangsel pelaksanaannya oleh UPJJ Tangerang Dinas PUPR Banten,” tuturnya.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat Tangsel, Robby mengatakan, DSDABMBK juga melakukan sapu lobang di jalan arteri menuju akses tol atau jalan provinsi dan nasional, seperti Jalan Ciater Raya sepanjang 2.195 meter dan jalan Serua sepanjang 2.245 meter.
Kemudian lanjutnya, untuk arus mudik melalui Jalan Merpati Ciputat menuju jalan Cendrawasih ke arah pintu tol Bintaro, RObby mengaku saat ini sudah dapat dinikmati oleh para pemudik yang melintas.
Robby menuturkan, akses jalan lainnya yang telah diperbaiki untuk kenyamanan para pemudik meliputi Jalan Merpati Raya menuju Jalan Cendrawasih, Jalan Ki Hajar Dewantoro, WR Supratman, Jalan Rawa buntu, Bintaro sektor 3, Bintaro sektor 3A, Jalan Senayan, Jalan Maleo, Pondok Betung, Ceger, Jalan Pasar Jengkol dan sejumlah jalan lainnya.
Tidak hanya itu Robby menambahkan, sebagai tindakan antisipasi terhadap pencegahan banjir akibat hujan, DSDABMBK menyiapkan posko di dan alat berat di UPTD pemeliharaan alat berat yang dimiliki.
“Mengingat curah hujan saat ini masih cukup tinggi, kami telah menyiapkan mesin pompa air yaitu pompa pasang sebanyak 85 unit rumah pompa dalam siaga aktif dan unit pompa portable, juga menempatkan petugas yang akan terus memantau situasi dan kondisi debit air hujan di sejumlah titik rawan banjir,” demikian Robby.