
Berikut Ini 6 Keutamaan Malam Lailatul Qadar.
Jakarta, tvrijakartanews - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang diistimewakan oleh Allah SWT kepada seluruh umat muslim yang bertaqwa kepadanya. Nilai pahala ibadah yang kita kerjakan pada malam itu lebih banyak daripada seribu bulan atau jika dihitung sama dengan beribadah selama 83 tahun 4 bulan.
Pada malam itu para malaikat-malaikatnya Allah turun ke bumi untuk memberi keberkahan kepada manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Seperti yang sudah Allah SWT jelaskan di dalam Al-Qur'an surat Al-Qadr ayat 1-5 :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Malam Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam 10 hari terakhir Ramadan, lebih tepatnya pada tanggal-tanggal ganjil seperti 21, 23, 25, 27, dan 29.
Mengenai hal ini diterangkan oleh Aisyah R.A, Rasulullah SAW bersabda :
وعنها رضي الله عنها: أنَّ رسولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ
الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ». رواه البخاري.
Artinya, "Dari Aisyah ra pula, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: ‘Carilah lailatul qadar itu dalam malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).
Maka dari itu, untuk lebih jelasnya mari kita simak beberapa keutamaan malam Lailatul Qadar yang dilansir dari laman NU Online sebagai berikut :
1. Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr Ayat 1 :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (القدر: ١)
Maknanya : Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an itu pada malam Lailatul Qadar (QS. Al-Qadr: 1).
2. Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ad-Dukhan Ayat 3 :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ (الدخان: ٣)
Maknanya : Sesungguhnya kami turunkan Al-Qur’an itu pada malam yang penuh berkah (malam Lailatul Qadar). (QS. Ad Dukhan: 3).
3. Pada malam Lailatul Qadar, Allah memberitahukan kepada para malaikat mengenai takdir hambanya. Mulai dari siapa saja yang lahir, mati, ditimpa musibah, sakit, sehat, dilapangkan rezekinya, disempitkan rezekinya dan lain sebagainya dalam kurun satu tahun ke depan.
Tafsir al-Qurthubi, an-Nasafi, dan lainnya menjelaskan bahwa itulah makna dari Surat Ad-Dukhan Ayat 4 :
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ (الدخان: ٤)
Maknanya: Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (QS. Ad-Dukhan : 4).
4. Amal shaleh pada Lailatul Qadar lebih baik daripada amal shaleh yang dilakukan selama seribu bulan sebagaimana ditegaskan oleh Allah :
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (القدر: ٣)
Maknanya : Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3).
5. Para malaikat dari setiap langit turun memenuhi lapisan bumi mendoakan dan mengucapkan salam kepada setiap orang yang menghidupkan malam itu dengan berbagai ibadah. Allah berfirman :
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (القدر: ٤)
Maknanya : Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. (QS. Al-Qadr: 4).
6. Lailatul Qadar adalah malam keselamatan dan keberkahan bagi para wali dan orang-orang yang melakukan ketaatan. Pada malam itu, setan tidak dapat berbuat buruk kepada orang-orang yang melakukan kebaikan. Allah SWT berfirman :
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (القدر: ٥)
Maknanya : Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. (QS. Al-Qadr: 5).

