Perusahaan Bus Keluhkan Program Mudik Gratis Bikin Merosot Omset Penjualan Tiket
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Suasana pemudik membeli tiket di Both perusahaan bus di Terminal Terpadu Pulogebang. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Maraknya program mudik gratis menuju Jawa Tengah memicu penurunan omset penjualan tiket bus. Hal ini karena masyarakat banyak memilih naik program mudik lebaran. 

“Penjualan tiket bus yang menuju bus Jawa Tengah merosot tajam. Karena banyak program mudik gratis,” kata Kepala Tiket Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, Bashila ditemui tvrijakartanews, di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Bashila mengatakan selain program mudik gratis, aturan satu arah (one way) menyulitkan operasional perusahaan bus. Hal ini membuat sejumlah keberangkatan harus ditunda besok.

“Ada sejumlah tertunda keberangkatannya jadi besok, jadi memang busnya ada one way dari arah timur ke Jakarta mesti jadi diundur keberangkatannya. Aturan one way menjadi sulit kita, karena mesti menunggu putar balik yang dari sana tutup. Di tahun-tahun sebelumnya lancar kok walaupun nggak ada one way,” ujarnya. 

Sementara itu, kata Bashila, untuk hari ini jumlah bus yang berangkat pada H-4 Mudik Lebaran 2024 sebanyak 8 unit yang terdiri dari 2 unit bus pariwisata, 6 unit eksekutif, bus menuju ke Jawa Tengah ada 7 unit armada.

“Untuk berangkat hari ini ada 15 bus total seluruhnya. Sedangkan untuk sore hari ada 4 unit armada jadi keseluruhan kami siapkan ada 19 armada bus,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Tiket PO Lorena Asyik Heriyanto mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 33 unit armada bus untuk mengangkut para pemudik pada H-4. 

“Kurang lebih kami mengerahkan 33 unit armada untuk melayani pemudik pada H-4,” kata Asyik.