Antrean Kendaraan Di Pelabuhan Merak
Cilegon, tvrijakartanews – Penanganan Angkutan Lebaran pada Arus Mudik tahun 2024 terhadap pengguna jasa menuju Pulau Sumatera melalui 3 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Banten dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara, semrawut.
Pasalnya, banyaknya persoalan muncul saat terjadinya puncak arus mudik hingga panjangnya antrean hingga belasan kilometer di ruas Tol Tangerang-Merak yang terjadi pada Jumat malam hingga Minggu Siang. Pemudik terpaksa harus mengantre hingga berjam-jam lamanya menunggu masuk ke Pelabuhan.
Tak hanya itu, penjualan tiket online yang ludes terjual pada 6 hingga 8 April, sehingga pengelola jasa angkutan penyeberangan terpaksa menjual tiket secara manual. Bahkan pemudik kendaraan pribadi yang menuju ke Pelabuhan Merak dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
Iwan, seorang pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi tujuan Bengkulu mengaku, telah antre hingga 21 jam di ruas tol Tangerang-Merak untuk menuju ke Pelabuhan Merak.
“Saya masuk antrean pukul 06:00 WIB dan baru masuk ke Pelabuhan Merak pukul 02:00, ini ga biasanya antre begitu lama mas, tahun lalu saya mudik antre sampe 2 jam. Ga tau apa karena kapalnya yang kurang atau proses bongkar muatnya yang lama,” katanya, Minggu kemarin (07/04/2024).
Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry meminta maaf pada pelayanan Angkutan Lebaran pada Arus Mudik tahun ini terhadap pengguna jasa yaitu pemudik yang menggunakan layanan di Pelabuhan Merak. Pihaknya mengaku akan mengevaluasi pelayanan di Arus Mudik ini agar tidak terjadi saat Arus Balik nanti.
“Kami meminta maaf kepada penguna jasa yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak dan kita akan melakukan mengevaluasi pelayanan Arus Mudik agar tidak terjadi saat Arus Balik nanti. Dan kami terus mengimbau kepada pemudik yang sudah berada di kampung untuk membeli tiket sekarang, agar saat balik perjalanan terasa nyaman,” kata ira dalam keterangan persnya, Selasa (09/04/2024).