
Wadir Lantas Poda Jawa Barat (Jabar), AKBP Edwin Afandi meninjau langsung pos pengamanan terpadu di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 12 April 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Wadir Lantas Poda Jawa Barat (Jabar), AKBP Edwin Afandi meninjau langsung pos pengamanan terpadu di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 12 April 2024
Dalam kunjungannya itu, AKBP Edwin mengatakan bahwa, rata-rata jumlah kendaraan yang melintas di jalur wisata Puncak berjumlah 45 ribu kendaraan baik roda dua maupun roda empat pada momen libur lebaran 1445 H
"Setiap hari, rata-rata sekitar 45 ribu kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang menuju ke kawasan wisata Puncak," katanya kepada wartawan di pos pengamanan terpadu Simpang Gadog, Jumat 12 April 2024
Menurutnya, dari jumlah kendaraan yang masuk wilayah wisata Puncak, terdapat 30 ribu kendaraan yang keluar dari jalur Puncak ini setiap harinya
"Namun yang melintas ke bawah, itu hanya di angka sekitaran 30 ribu. Ada 15 ribu yang ada di kawasan Puncak, menginap ataupun hanya sekedar berwisata," bebernya
Lebih lanjut AKBP Edwin menjelaskan, jalur Puncak tersebut tidak hanya menjadi lokasi destinasi wisata saja, namun juga menjadi jalur lintasan bagi para pemudik khususnya para pengendara roda dua
"Kita ketahui bersama bahwa, kawasan Puncak ini tidak hanya sebagai objek tujuan wisata, namun juga dipergunakan oleh para pemudik yang melintas dari arah Jakarta menggunakan motor menuju ke arah Cianjur," jelasnya
"Dan tentunya, di hari ini arus wisata Puncak sudah mengalami peningkatan per harinya," lanjutnya
Pihaknya pun memprediksi, kepadatan kendaraan di jalur Puncak akan terjadi pada akhir pekan ini
"Untuk Puncak wisata yang ada di kawasan Puncak, kita prediksikan di hari Sabtu, Minggu, dan Senin. Kemungkinan besar akan dipergunakan oleh para wisatawan menuju kawasan wisata Puncak, karena di hari Selasa sudah mulai ada pegawai yang masuk," paparnya
Ia pun memastikan, rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh pihak kepolisian, merupakan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya wisatawan dan para pemudik
"Tentunya diberlakukan rekayasa genap-ganjil di Simpang Gadog ini, untuk mengurangi kapasitas pengunjung yang akan menuju kawasan wisata Puncak. Tentunya, untuk menjamin rasa aman nyaman dan lancar selama pelaksanaan wisata. Dan, ritme ini akan tetap kita atur setiap harinya, kita menggelar personel di kawasan wisata Puncak sekitar 200 personel setiap harinya kita gelar untuk melaksanakan pengaturan di jalur Puncak," tandasnya

