
Polisi kembali membuka arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak setelah melakukan penutupan selama 12 jam, Sabtu 13 April 2024 malam / Foto: Dimas Yuga
Bogor, tvrijakartanews - Volume kendaraan di jalur wisata Puncak terus mengalami peningkatan yang signifikan pada H+3 lebaran 1445 H.
Lonjakan kendaraan itu tak hanya bagi kendaraan yang akan menuju ke arah Puncak saja, namun juga bagi kendaraan yang menuju ke arah Jakarta.
Imbasnya, pihak kepolisian harus memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa sistem satu arah atau one way dari arah Puncak menuju arah Jakarta selama 12 jam, sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, Sabtu 13 April 2024.
"Kita lakukan one way arah bawah selama kurang lebih 12 jam. Ini cara bertindak yang kita lakukan untuk mengurangi kepadatan lalulintas yang sudah berada di puncak untuk segera kembali ke Jakarta," ujar Wadirlantas Polda Jawa Barat (Jabar), AKBP Edwin Afandi kepada wartawan di pos pengamanan terpadu simpang Gadog, Sabtu 13 April 2024 malam.
Menurutnya, jika hal itu tidak dilakukan, maka akan terjadi kepadatan yang lebih parah di sepanjang jalur wisata Puncak. Mengingat, saat ini jalur tersebut bukan hanya dipadati para wisatawan namun juga dipadati oleh para pemudik yang akan kembali menuju arah Jakarta.
"Dan apabila ini tidak kita lakukan maka, akan terjadi kepadatan yang luar biasa (di Puncak), karena seluruh jalur bisa saja mengunci, diisi arus dari bawah dan kendaraan yang akan turun masih sangat banyak," jelasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 58 ribu kendaraan yang masuk ke jalur Puncak, sedangkan untuk kendaraan yang kembali menuju Jakarta berjumlah 69 ribu kendaraan yang di dominasi oleh kendaraan roda dua.
"Kegiatan ini terpaksa dilakukan dengan diskresi kepolisian karena sudah terjadi kepadatan yang luar biasa dikawasan puncak," paparnya.
Ia pun memastikan, pihaknya akan terus memberikan prioritas bagi kendaraan yang akan menuju ke arah Jakarta hingga Selasa 16 April 2024 mendatang.
Ia pun mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak berlibur ke kawasan Puncak hingga musim libur lebaran berakhir.
"Kami imbauan untuk mempertimbangkan kembali datang ke puncak. Karena situasi kepadatan sudah terjadi di jalur puncak sendiri. Jadi, untuk berwisata gunakan lain hari," imbaunya.