Kemenkeu Akan Umumkan Realisasi APBN 2024 Pekan Depan
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan) ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarata, tvrijakartanews - Kementerian Keuangan menyatakan realisasi APBN 2024 akan diumumkan pekan depan. Namun, ia meyakini pelaksanaan yang prudent sebagaimana sejak awal tahun akan terus berlanjut.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara Suhasil memastikan Kemenkeu, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan, yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan terus memantau kondisi ekonomi.

"Dan melihat titik-titik yang memastikan stabilitas sistem keuangan. Kita melihat sistem perbankan dan nonbank masih tetap berjalan dengan sangat baik dan kita lanjutkan pemantuan atas stabilitas itu tentu dengan kantor Kemenko Perekonomian," kata Suahasil di temui di Kantor Kemenkor Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Suahasil menjelaskan saat ini akan memasuki siklus penyusunan RAPBN 2025, dan di dalam proses penyusunan itu ada pembicaraan pendahuluan dengan DPR.

"Kita rumuskan di KEMPPKF dan RKP. Nanti kita akan lihat juga kondisi ekonomi terakhir bagaimana dan nanti mei kita submit ke DPR," tuturnya.

Sebagai informasi, Realisasi itu diperoleh dari belanja pemerintah pusat (BPP) sebesar Rp96,4 persen atau 3,9 persen dari APBN Rp2.467,5 triliun. Realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) terdata sebesar Rp44,8 triliun, sementara belanja non-K/L Rp51,6 triliun.

Lalu, realisasi transfer ke daerah (TKD) mencapai Rp87,8 triliun atau 10,2 persen terhadap APBN senilai Rp857,6 triliun.

Adapun keseimbangan primer APBN per Januari 2024 tercatat surplus Rp61,4 triliun. Keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.