Foto : Dokumentasi Humas Pemkot Tangerang. Petugas kebersihan Kota Tangerang tetap bekerja meski di hari libur Lebaran
Tangerang, tvrijakartanews - Selama libur lebaran 2024, volume sampah di Kota Tangerang meningkat 20 persen. Sampah organik atau sisa rumah tangga menjadi jenis sampah yang paling banyak terkumpul selama libur berlangsung. Meski mengalami peningkatan, tak ada penumpukan sampah yang terjadi karena petugas kebersihan tetap bekerja 24 jam secara normal di tengah libur Lebaran.
Kepala DLH Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan bahwa sampah yang diangkut petugas setiap harinya mencapai 1.800 ton sampah dari mulai Tempat Pemungutan Sampah (TPS) hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing Kota Tangerang. Hal ini tentunya mengurangi terjadinya penumpukan sampah di Kota Tangerang.
"Peningkatan volume sampah tidak terlalu signifikan dari hari biasanya selama libur Lebaran. Pasalnya di hari biasa mengangkut hingga 1.500 ton sampah setiap harinya," ujarnya, Jumat (19/4/2024).
Ia pun menjelaskan, pelayanan sampah sepanjang libur Lebaran tetap normal dan siaga. Sekitar 104 armada diterjunkan untuk pengangkutan sampah di masing-masing kelurahan, 15 mobil saber, 200 bentor, dan 29 amrol.
"Kami terus memastikan kenyamanan di Kota Tangerang terjaga dengan menerjunkan petugas pengangkutan sampah dan kebersihan selama libur Lebaran. Tentunya ini meminimalisir penumpukan sampah selama libur Lebaran di Kota Tangerang," ujar Tihar.
Peningkatan volume sampah juga terjadi di Kabupaten Tangerang, dimana sebanyak 3 ribu ton sampah diangkut per harinya selama libur lebaran berlangsung. Jumlah ini meningkat dibandingkan hari biasa dengan total angkut sampah sebanyak 500 ton per hari.
"Pada momen hari raya lebaran ini volume sampah di Kabupaten Tangerang memang ada peningkatan dari yang biasa itu 2.500 ton per hari, sekarang menjadi 3.000 ton per hari, ada penambahan sekitar 500 ton," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi.
Peningkatan sampah juga didominasi oleh sampah rumah tangga, yang diakibatkan aktivitas meningkat bagi masyarakat yang tidak mudik. Saat ini, pihaknya mengerahkan sebanyak 700 petugas yang dilengkapi dengan 200 armada untuk mengangkut sampah selama periode libur Lebaran 2024.
"Untuknya kesiapan armada kita memaksimalkan yang ada dengan 230 unit beserta petugas yang disiapkan hampir 700-800 orang dari jumlah keseluruhan 1.000 personil. Pada momentum lebaran ini, petugas kami tidak libur dan memang resiko kami sebagai petugas pelayanan," terang Rozi.