
Massa aksi yang menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) bersikap adil mulai memanas saat berorasi di Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Pusat pada Jumat (19/4/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Unjuk rasa menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) bersikap adil di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, mulai memanas pada Jumat (19/4/2024) sore.
Berdasarkan pengamatan tvrijakartanews.com pukul 16.51 WIB, massa aksi pendukung Prabowo-Gibran yang awalnya tampak duduk sambil mendengar orasi dari orator di atas mobil komando, tiba-tiba berdiri meneriaki massa tandingan dari kubu pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Melihat kondisi itu, aparat langsung merapatkan barisan untuk menenangkan massa aksi. Mereka tampak berbaris menghadap massa dari kubu Prabowo-Gibran.
"Semua tenang di tempat, jangan melawan aparat. Jangan sampai terprovokasi karena kita menggelar aksi damai," seru sang orator.
Namun, massa tetap mengacungkan jari meski setelah itu kembali kondusif.
Sementara itu, ada pula massa tandingan yang berasal dari kubu pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Mereka berada di sisi kiri Patung Kuda Arjuna Wijaya.
Massa yang menolak pemilu curang itu didominasi oleh bapak-bapak dan ibu-ibu, dengan mengenakan pakaian muslim.
Hingga menjelang petang, massa dari kedua kubu itu masih berunjuk rasa.