
ILustrasi rupiah. (freepik)
Jakarta, tvrijakartanews - Nilai tukar rupiah tergelincir pada penutupan perdagangan Kamis (25/4/2024). Mata uang garuda melemah 32 poin atau 0,20 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Dikutip Bloomberg, rupiah melemah 32 poin atau 0,20 persen di level Rp16.187 per dolar AS. Sedangkan data Yahoo Finance rupiah melemah 36 poin atau 0,22 persen di Level Rp16.185 per dolar AS.
Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Greenback tetap mendekati level tertinggi lima bulan yang dicapai minggu lalu, karena para pedagang terus mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve.
"Data ekonomi yang dirilis minggu ini ditetapkan untuk memberikan lebih banyak isyarat mengenai jalur suku bunga," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Ibrahim mengatakan dari data produk domestik bruto AS kuartal pertama yang akan dirilis pada hari Kamis diperkirakan akan menunjukkan apakah ekonomi terbesar di dunia ini tetap tangguh pada awal tahun 2024.
"Tapi yang lebih diawasi adalah data indeks harga PCE ukuran inflasi pilihan The Fed yang akan dirilis pada hari Jumat," ujarnya.
Menurutnya, data indeks harga PCE yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve kemungkinan akan memiliki dampak yang lebih besar, mengingat data tersebut terkait langsung dengan prospek bank sentral mengenai suku bunga.
"Selain itu, pertemuan BOJ mendatang menjadi fokus utama. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Jumat, menyusul kenaikan suku bunga bersejarah pada bulan Maret," tuturnya.
Namun pelemahan yen baru-baru ini, ditambah dengan ekspektasi upah dan inflasi yang lebih tinggi membuat para pedagang waspada terhadap sinyal hawkish dari BOJ. BOJ berpotensi menaikkan prospek inflasi dan mengulangi rencana untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
Seperti diketahui, BI pada April 2024 memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 bps atau menjadi 6,25 persen. Adapun, suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility juga naik 25 bps, masing-masing menjadi sebesar 5,5 persen dan 7 persen.
Dalam perdagangan akhir pekan, mata uang rupiah ditutup melemah 32 point walaupun sebelumnya sempat melemah 70 point dilevel Rp16.187 dari penutupan sebelumnya di level Rp16.155. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.150 - Rp16.220