Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat menerima kunjungan PKS di DPP PKB. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menginginkan agar koalisi antara partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berlanjut hingga ke Pilkada 2024. Sebelumnya, PKB berkoalisi dengan PKS di Pilpres 2024 dan menyokong Anies Baswedan.
“Ada koalisi (PKB-PKS) di tingkat Pilkada. Insya Allah kita juga akan (bersama), setuju ya?,” tanya Cak Imin kepada Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 26 April 2024.
Menanggapi permintaan itu, Aboe merespons dengan positif ajakan tersebut. Apalagi, Cak Imin menyatakan bakal pasang badan untuk mencari jalan agar PKS dan PKB bersama di Pilkada 2024.
“Nanti kita cari jalan agar kita berkoalisi (di daerah),” kata Cak Imin.
Sebelumnya, rangkaian Pilkada 2024 bakal segera dimulai. KPU akan menggelar Pilkada Serentak 2024 di 37 Provinsi di Indonesia. Kemudian, ada 508 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada.
Berikut Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024:
1. 27 Februari-16 November 2024: pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
2. 24 April-31 Mei 2024: penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
3. 5 Mei-19 Agustus 2024: pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
4. 31 Mei-23 September 2024: pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
5. 24-26 Agustus 2024: pengumuman pendaftaran pasangan calon;
6. 27-29 Agustus 2024: pendaftaran pasangan calon;
7. 27 Agustus-21 September 2024: penelitian persyaratan calon;
8. 22 September 2024: penetapan pasangan calon;
9. 25 September-23 November 2024: pelaksanaan kampanye;
10. 27 November 2024: pelaksanaan pemungutan suara;
11. 27 November-16 Desember 2024: penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.