
Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 6,5 guncang Garut. (Tangkap layar Akun resmi X BMKG)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memantau setiap perkembangan di daerah pascagempa bumi bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,5 dan dimutakhirkan menjadi 6,2 yang berpusat di Garut, Sabtu (27/4/2024), sekitar pukul 23.29 WIB.
"Kami sedang memonitor laporan dari wilayah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Aah mengatakan situasi saat ini dilaporkan masyarakat sudah tenang kembali, meski begitu jajarannya tetap siap siaga untuk memastikan kondisi Garut aman.
"Kami siap siaga sampai besok pagi," tutur Aah.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dengan kondisi adanya bencana alam gempa bumi mengguncang Garut.
"Diimbau masyarakat jangan panik, tetapi tetap waspada," kata Aah.
Sementara itu, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut terus melakukan pemantauan langsung situasi dan kondisi air laut dan aktivitas masyarakat di pesisir pantai.
"Situasi di pesisir pantai saat ini setelah ada guncangan gempa bumi dalam kondisi aman,” kata Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya.
Anang menginstruksi sejumlah anggotanya sudah disebar untuk memantau kondisi gelombang air laut yang hasilnya normal, cuaca mendung dan kekuatan angin sedang.
“Personel kami akan melakukan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan di Pantai Santolo untuk tetap tenang dan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami,” tutur Anang.
Sebagai informasi, Berdasarkan laporan BMKG bahwa gempa bumi M 6,5, kemudian dimutakhirkan berkekuatan M 6,2, berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km.

