
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong (kiri) saat memberikan keterangan pers dalam pertemuan Leaders Retreat Sinagpura-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (29/4/2024). (Foto: YouTube: Selretariat Presiden).
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (29/4/2024).
Kunjungan PM Singapura ini untuk menghadiri Leaders' Retreat Indonesia-Singapura dan membahas sejumlah isu mulai dari bidang politik, pertahanan, ketahanan pangan, ekonomi, hingga investasi.
"Tadi, saya dengan PM Lee telah membahas beberapa hal, yang pertama di bidang politik dan pertahanan. Kami menyambut baik telah berjalannya implementasi perjanjian Fir pertahanan dan ekstradisi, yang kedepannya perlu dipastikan implementasinya berjalan penuh," kata Jokowi di Istana Bogor, Senin.
Dalam pembahasan ekonomi, Jokowi sekaligus menawarkan sejumlah peluang investasi manufaktur dan tekstil di Kendal Industrial Park. Kemudian, ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan dan pembangunan pusat data di Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau.
Terkait ketahanan pangan, Jokowi menambahkan, pemerintah Indonesia demgan Singapura sepakat untuk mendorong kerjasama transfer teknologi dan pertukaran Iptek pengolahan pangan.
"Untuk kerjasama produk halal, Indonesia mengundang Singapura untuk menjadi pengembang tiga kawasan industri halal, yaitu di Bintan; Serang dan Sidoarjo," ucapnya.
Adapun pertemuan PM Lee dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor turut dihadiri sejumlah menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kemudian, ada pula Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

