Indonesia Takluk Ditangan Uzbekistan 0-2 di Semifinal Piala Asia U-23
OlahragaNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Pemain Timnas Indonesia U-23 berduel dengan pemain Uzbekistan. (Tangkap layar akun X resmi @afcasiancup)

Jakarta, tvrijakartanews - Babak kedua dimulai, timnas Indonesia melakukan kickoff di babak kedua. Indonesia menekan Uzbekistan, namun berujung lemparan ke dalam.

Menit ke-47, skuad Garuda mulai menekan ke jantung pertahanan Uzbekistan, melalui Witan coba mengejar bola di kotak penalti Uzbekistan akan tetapi Witan dianggap melanggar pemain belakang Alibek Davronov.

Dua menit pertandingan, tepatnya menit ke-49, Rizky Ridho memblok tendangan pemain pengganti Khusain Norchaev dari sisi kiri. Hanya menghasilkan tendangan sudut untuk Uzbekistan.

Uzbekistan terus menggempur pertahanan Indonesia yang membuat pemain Indonesia cemas. Hal itu terlihat dari jarak antarlini yang cukup jauh, terutama lini tengah dan lini depan.

Pada menit ke-51, Marselino Ferdinan memegang bola. Akan tetapi tidak ada pemain Indonesia yang mendekat. Marselino tidak bisa terlalu lama memegang bola karena langsung mendapat pressing dari pemain lawan.

Pemain Uzbekistan terus menekan, hal ini menyelitkan para pemain Garuda Muda tidak bisa berlama-lama mmegang bola. Pressing ketat dari Uzbekistan membuat Indonesia lebih cepat mengalirkan bola.

Hasilnya, operan-operan itu kurang akurat. Untuk bisa menguasai permainan, Indonesia harus lebih lama mengalirkan bola.

Memasuki menit ke-56, memberikan ancaman serius pada menit ke-56 melalui Alisher Odilov. Tendangan kaki kanan Odilov dari dalam kotak penalti menyamping tipis di sisi kiri gawang Indonesia.

Dua menit pertandingan, tepanya menit ke-58, Pelatih Shin Tae Yong mendapatkan kartu kuning dari wasit Shen Yinhao. Protes keras dilakukan Shin Tae Yong karena wasit Shen Yinhao dianggap terlalu loyal memberikan kartu untuk Indonesia dan pelanggaran kepada Uzbekistan.

Menit ke-59, Kapten Uzbekistan Abdurauf Burief nyaris membobol gawang Indonesia dengan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Terus menekan, Indonesia akhirnya bisa unggul lebih dulu melalui gol bek Muhammad Ferarri pada menit ke-61. Gol itu bermula dari umpan silang dari sisi kiri. Bola tidak bisa dikontrol dengan baik oleh Ferarri, bola mendekat ke Sananta.

Sananta mengoper bola, Ferarri melepaskan tembakan kaki kanan dan gol untuk Indonesia. Wasit Shen Yinhao mengecek VAR padamenit ke-63 guna memastikan gol Muhammad Ferarri terdapat pelanggaran atau tidak.

Menit ke-65, setelah melihat VAR, wasit Shen Yinho membatalkan gol Indonesia yang dicetak Muhammad Ferrari. Dalam VAR Ramadhan Sananta dinyatakan offside lebih dulu sebelum gol terjadi. Skor kembali imbang 0-0.

Gol baru tercipta pada menit ke-68 melalui tendangan kaki kiri Khusain Norchaev. Proses Gol itu bermula dari umpan silang pemain pengganti Muhammadkodir Hamraliev dari sisi kiri.

Sundulan yang coba dilakukan Rizky Ridho gagal membuang bola umpan silang itu. Bola akhirnya bisa dieksekusi dengan sontekan kaki kiri Norchaev.

Memasuki menit ke-71, wasit Shen Yinhao mengecek VAR untuk potensi kartu merah. Dalam tayangan ulang terlihat, saat Ridho menendang bola, kaki kanannya tetap naik ke atas mengenai paha dan selangkangan Jaloliddinov.

Keberuntungan masih berpihak kepada Indonesia, menit ke-77, Uzbekistan tidak berhenti memberikan ancaman berbahaya kepada Indonesia. Pada menit ke-77 striker Khusain Norchaev mendapatkan umpan silang matang dari Abbosbek Fayzullaef. Sundulan Norchaev Membentur Mistar.

Bermain kurang bagus, Pelatih Shin Tae-yong menarik keluar Sananta digantikan Kelly pada menit ke-76. Pergantian ini diharapkan menambah kekuatan Indonesia di lini serang, terutama di sektor sayap.

Memasuki menit, ke-84 malapetaka menimpa Indonesia, kapten Rizky Ridho dikartu merah pada menit ke-84 usa melanggar Jasurbek Jaloliddinov. Ridho akan absen untuk pertandingan Indonesia berikutnya.

Uzbekistan memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-86. Gol itu bermula dari tendangan bebas Jasurbek Jaloliddinov ke pojok kanan atas gawang Indonesia, namun ditepis Ernando Ari.

Bola liar disundul pemain Uzbekistan, tetapi membentur tiang gawang Indonesia. Bola masih bergerak di depan gawang Garuda Muda. Sayangnya, pemain Indonesia panik, Pramata Arhan dan kiper Ernando Ari salah komunikasi.

Ernando ingin menangkap bola, tetapi kaki kanan Arhan lebih dulu bergerak untuk menghalau bola. Bola akhirnya masuk ke gawang sendiri.

Menit ke-90+3, bermain dengan 10 orang, timnas U-23 masih bisa memberikan ancaman kepada Uzbekistan. Marselino Ferdinan berakselerasi di kotak penalti lawan.

Saat memiliki ruang tembak, Marselino melepskan tendangan kaki kiri namun masih menyamping di sisi kanan gawang Uzbekistan.

Memasuki menit 90+6, Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain sekaligus pada menit ke-90+6. Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, menggantikan Arhan, Jenner, dan Fajar.

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Uzbekistan:

Indonesia: Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Justin Hubner; Muhammad Fajar Fathur Rahman, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan.

Uzbekistan: Abduvakhid Nematov; Zafarmurod Abidarhmatov, Abdukodir Khusanov, Alibek Odilov, Rakhmijonov Asadbek; Umarali Rakhmonaliev, Hojimat Erkinov, Abbosbek Fayzullaev, Abdurauf Buriev; Alisher Odilov, Ulugbek Khoshimov.