Foto : Dokukentasi Isty/TVRI. Ratusan buruh yang tergabung di KSPSI Kabupaten Tangerang melakukan persiapan sebelum berangkat ke Senayan, Jakarta
Tangerang, tvrijakartanews - Peringatan Hari Buruh di Kabupaten Tangerang diikuti oleh 3000 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Mereka akan berangkat ke Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi para buruh terhadap aturan yang merugikan pekerja.
"Yang berangkat dari tangerang ada 3 ribu buruh, kami konvoi ke Jakarta menggunakan bus dan kendaraan roda empat lewat jalur tol," ujar Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi, Rabu (1/5/2024).
Adapun tuntutan yang akan dilayangkan pada aksi ini mengenai penerapan Undang-undang Ciptakerja nomor 6 tahun 2023. Aturan ini dianggap bermasalah dan merugikan para pekerja. Para buruh juga meminta agar Peraturan Pemerintah (PP) 36 Tahun 2002 JO PP 51 Tahun 2023 tentang pengupahan dihapuskan.
"Kami juga tolak sistem kerja kontrak, outsourcing, sistem kerja magang, dan sistem mitra palsu bagi driver online dan ojol. Kami minta lindungi buruh perempuan, stop pelecehan dan kekerasan ditempat kerja," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan bahwa ratusan anggota polisi diterjunkan untuk mengawal aksi buruh menuju Jakarta. Beberapa titik di jalan tol juga menjadi fokus pengamanan agar tidak ada aksi anarkis.
"Total anggota yang akan dikerahkan dalam pengamanan May Day ada 600 personel dan disebar ke sejumlah titik di wilayah hukum Polresta Tangerang, terutama yang akan menuju ke Jakarta," katanya.