Foto bersama Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersama jajaran Pemkot Bogor beserta Pelajar usai upacara peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 tingkat provinsi Jawa Barat (Jabar) digelar dilapangan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Kamis 2 Mei 2024.
Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin memberikan penghargaan kepada 247 sekolah se-Provinsi Jawa Barat, termasuk pelajar, serta tenaga pendidik.
Bey Machmudin berpesan, pada Hardiknas ini anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah, selain belajar tentu juga harus kreatif. Sehingga, dapat bersaing di dunia Internasional.
"Hardiknas tingkat provinsi diperingati di Kota Bogor, alhamdulillah diselenggarakan dengan semarak. Tentu yang paling penting adalah bagaimana anak-anak di Jawa Barat mendapatkan pendidikan," ujarnya.
Bey menjelaskan, penghargaan yang diterima para pelajar, tenaga pendidik, dan sekolah ini sebagai tanda bahwa kualitas pendidikan di Jawa Barat saat ini sudah cukup baik.
“Walaupun, seharusnya lebih baik lagi dan semua sekolah kreatif. Jadi tidak hanya saja mengejar akademiknya, tadi ada anak yang juara hanggar, juara piano,” jelasnya.
Di samping itu, pada momentum Hardiknas kali ini, Bey meminta agar semua pihak berkomitmen menghentikan perundungan di lingkungan pendidikan, serta melanjutkan kurikulum Merdeka Belajar.
“Sebab, anak-anak selain belajar dari sekolah juga harus kreatif. Karena, pada era saat ini globalisasi tidak hanya pintar tetapi juga harus kreatif dan bersaing di dunia internasional ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, pada Hardiknas tahun ini Pj Gubernur Jawa Barat memberikan apresiasi kepada guru dan siswa-siswi yang berprestasi ditingkat Nasional maupun Internasional.
"Untuk Hardiknas 2024, pak (Pj) Gubernur memberikan apresiasi terhadap 247 baik kepala sekolah, guru, siswa yang berprestasi nasional maupun internasional di tahun 2023," katanya.
Namun menurutnya, ada beberapa poin yang menjadi kekhawatiran terkait dengan perundungan, yang sering terjadi di sekolah-sekolah.
"Beberapa poin yang menjadi beberapa concern kita selain bagaimana ke depan penanganan pendidikan secara bersama-sama, selanjutnya kita concern terhadap perundungan. Makanya tadi ada beberapa statement komitmen untuk penanganan perundungan," jelas Wahyu.
Selain itu, pihaknya juga mencoba untuk mengkolaborasikan berbagai unsur, agar dapat maju bersama dalam pendidikan.
“Beberapa poin yang menjadi beberapa fokus kita bagaimana ke depan penanganan pendidikan secara bersama-sama,” tandasnya